REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Kepadatan masih terlihat di Rest Area Km 166A Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) hingga Rabu (13/6) pukul 12.30 WIB. Kendaraan yang didominasi mobil kecil mengantre untuk masuk ke tempat beristirahat. Sedangkan, area parkir tersedia yang mampu menampung 900 kendaraan telah penuh.
Antrean tersebut berdampak pada arus lalu lintas yang mengarah ke Jawa Tengah. Kendaraan tampak melaju dengan kecepatan maksimal 20 kilometer per jam. Panjang antrean mencapai titik Km 149 atau berjarak sekitar 17 kilometer dari rest area.
Tidak hanya ruas utama, kepadatan juga sudah menyentuh bahu jalan. Bahkan, di beberapa titik, kendaraan terlihat tidak bergerak sama sekali karena jalanan yang relatif menanjak. Sejumlah kendaraan penumpang terlihat membawa barang tambahan pada bagian atas, menyebabkan beban mobil semakin berat.
Salah satu pemudik asal Jakarta, Retno (46 tahun) mengaku sudah mengantre selama hampir 20 menit hanya untuk masuk ke rest area. Sejak sekitar pukul 12.10 WIB, ia yang mudik bersama dua anaknya tidak bergerak di titik Km 164 atau dua kilometer sebelum rest area.
Retno mengaku geregetan dengan antrean di rest area ini. Sebab, ia hanya ingin buang air kecil yang sudah ditahannya sejak sejam lalu. "Saya kira di sini akan sepi, ternyata ramai banget," ucapnya kepada Republika.co.id.
Kontras dengan arus ke Jawa Tengah, lalu lintas di Tol Cipali menuju Jakarta terpantau lancar. Di rest area seberang KM 166A, atau rest area KM 164B, tampak masih banyak area parkir yang kosong. Selain itu, tidak terlihat juga antrean berarti di SPBU.
Dirlantas Polda Jawa Barat, Kombes Prahoro menjelaskan, kemacetan di ruas tol Cipali disebabkan adanya peningkatan jumlah kendaraan pemudik yang menuju ke arah Jawa Tengah. Kemacetan tersebut menyebar di beberapa titik, terutama kawasan rest area.
"Kemacetannya itu karena volume kendaraan yang meningkat dari arah Jakarta. Kami sudah berlakukan contra flow sejak semalam," tutur Prahoro dihubungi pada Rabu (13/6) pagi.
Dia menyebut telah memberlakukan contra flow pada KM 84 sampai KM 94 pada Selasa (12/6) malam. Pada Rabu pagi pun, pihaknya kembali memberlakukan skenario serupa pada kilometer yang sama untuk mengurai kemacetan dan penumpukan di Tol Cipali. Saat ini, contra flow juga tengah diberlakukan di KM 164.