REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemudik yang mulai memasuki jalur tol menuju timur, hingga siang ini masih terjebak di tol Cipali. Anggia (30) warga Tangerang menjelaskan saat ini dirinya masih terjebak di Tol Cipali selama dua jam.
Anggia menjelaskan, kemacetan sudah mulai ia rasakan sejak memasuki ruas tol Jakarta-Cikampek. Kemudian, kemacetan juga disusul di pintu tol Cikarang Utama. Sempat mengalami lancar sebentar, saat memasuki tol Cipali, Anggia harus melambatkan laju kendaraannya kembali.
"Sekarang posisinya ada di kilometer 101, Kami start dari Tangerang tadi jam 9 malam. Berhenti tadi pagi saja buat sahur, shalat dan istirahat," ujar Anggia kepada Republika.co.id, Rabu (13/6).
Baca juga, Lalu Lintas di Tol Jakarta-Cikampek Tersendat
Anggia juga mengatakan sepanjang pemantauanya di ruas tol cipali tak sedikit juga banyak warga yang beristirahat di bahu jalan karena adanya kemacetan. Anggia juga mengatakan, meski macet, kendaraan masih bisa bergerak, meski melambat.
"Kecepatannya gak lebih dari 40 km per jam. Ibaratnya, sekali gas sekali gas aja, nanti macet lagi," ujar Anggia.
Kemacetan yang terjadi di Tol Jakarta-Cikampek membuat kepolisian dan Jasa Marga melakukan contraflow untuk mengurai kepadatan.
Customer and Employee Relations Manager Jasa Marga, Faiza Raini menjelaskan contra flow diberlakukan dari kilometer 29 hingga kilometer 61.
Baca juga, Urai Kemacetan, Jasa Marga Berlakukan Contraflow di Cikampek
"Upaya ini dilakukan untuk menghindari kepadatan jelang akses masuk rest area km 33, km 39, km 50 dan km 57, serta bottleneck km 37+800," ujar Faiza, Rabu (13/6).
Faiza menjelaskan atas diskresi dari pihak Kepolisian, Jasa Marga memberlakukan perpanjangan contraflow dimaksud mulai pukul 06.37 WIB. Untuk mendukung kelancaran contraflow, Jasa Marga menyiagakan petugas pengaturan lalu lintas dan penyiapan rambu-rambu.