REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kemacetan yang terjadi sejak Rabu (13/6) dinihari di tol Jakarta-Cikampek pada H-2 lebaran masih berlangsung hingga pagi hari. Pantauan republika.co.id, sekitar pukul 09.30 WIB kendaraan mulai tersendat sejak KM 6 arah ke Cikampek.
Kendaraan hanya dapat melaju dengan kecepatan 20 kilometer perjam. Sementara arah sebaliknya dari Cikampek ke Jakarta kendaraan berjalan sangat lancar. Laju kendaraan mulai cukup lancar di kilometer 11, namun kembali tersendat di kilometer 12. Ketersendatan kendaraan diakibatkan oleh meningkatnya volume kendaraan pemudik yang akan pulang kampung dan penyempitan jalan akibat proyek pembangunan.
Selain itu, lalu lintas tersendat juga dikibatkan oleh kendaraan yang akan masuk ke reast area KM 19. Berdasarkan pantauan TMC Polda Metro Jaya pukul 09.57 WIB lalu lintas hingga KM 26 arah Cikampek terpantau cukup padat.
Berdasarkan perhitungan republika.co.id dari jalan Gatot Subroto hingga kilometer 19 Jakarta-Cikampek perjalanan ditempuh sekitat 1 jam setengah. Dengan kecepatan sekita 20 KM perjam. Rahmat Fajar
Baca juga: Tol Jakarta-Cikampek Macet, Contraflow Diberlakukan
Sebelumnya, pihak kepolisian dari Kakorlantas Polri memberlakukan contraflow dari kilometer 35 sampai kilometer 47 di jalan Tol Jakarta-Cikampek menyusul padatnya arus lalu lintas pada H-3 Lebaran atau Selasa (12/6) malam.
"Contraflow diterapkan untuk mengurai kemacetan di jalan Tol Jakarta-Cikampek," kata Kasatlantas Polres Karawang AKP Arman Sahti, di Karawang, Selasa malam.
Ia mengatakan pada H-3 Lebaran malam ini terjadi peningkatan volume kendaraan yang melintasi jalur mudik wilayah Karawang, baik yang melalui jalan Tol Jakarta-Cikampek maupun yang melintasi jalan Arteri Karawang.
Pihak Jasa Marga memperkirakan 92.229 kendaraan pemudik telah meninggalkan Jakarta melalui Gerbang Tol Cikarang Utama. Sehingga volume kendaraan meningkat pada Selasa malam ini.
Sementara itu, lebih dari puluhan ribu kendaraan roda dua dan empat dari arah Jakarta dan sekitarnya pada Selasa malam ini memasuki wilayah Karawang melalui jalan Arteri.
Hal tersebut seperti terpantau di Pos Pantau Tanjungpura Polres Karawang, sebanyak 34.246 kendaraan roda dua dan roda empat mulai memasuki jalur Arteri dari pukul 19.00-21.00 WIB. "Kami menempatkan personel di setiap titik rawan macet," kata dia.