Pengalihan Arus di Cikampek Buat Jalur Pantura Cirebon Macet

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Nur Aini

Rabu 13 Jun 2018 11:28 WIB

Sejumlah kendaraan memadati jalur tol Palikanci Plumbon, Cirebon, Jawa Barat, Rabu (22/7). (Antara/Dedhez Anggara) Sejumlah kendaraan memadati jalur tol Palikanci Plumbon, Cirebon, Jawa Barat, Rabu (22/7). (Antara/Dedhez Anggara)

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Pengalihan arus kendaraan dari Cikampek membuat jumlah kendaraan yang melintasi jalur pantura Cirebon membeludak, Rabu (13/6). Polisi pun memberlakukan buka tutup pintu masuk Tol Tegalkarang menuju Tol Palikanci.

Padatnya volume kendaraan itu seperti yang terlihat di di jalan pantura Tegalkarang, Kabupaten Cirebon, Rabu (13/6) sekitar pukul 08.00 WIB. Ribuan kendaraan, baik sepeda motor maupun mobil pribadi, mengular panjang lebih dari tiga kilometer.

Petugas kepolisian dari Polres Cirebon pun harus bekerja ekstra membagi arus kendaraan antara sepeda motor dengan mobil pribadi. Kendaraan diarahkan agar terus mengalir. Selain itu, petugas pun melakukan sistem buka tutup arus kendaraan yang hendak menuju GT Palimanan Kanci yang hanya memiliki dua gardu.

"Kepadatan di jalur arteri ini adalah imbas dari pengalihan arus dari Cikampek pagi tadi," ujar Kapolres Cirebon, AKBP Suhermanto.

Suhermanto mengungkapkan, Rabu hari ini merupakan puncak arus mudik di jalurpantura Cirebon. Arus lalu lintas pemudik itu diperkirakan akan terus mengalir deras pada siang dan sore nanti.

Para pemudik pun diimbau untuk terus berhati hati. Apalagi, kondisi cuaca di jalur pantura Cirebon cukup panas. Hal itu bisa membuat daya tahan tubuh dan konsentrasi pemudik dalam berkendara mudah menurun.

Terpopuler