REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- Kendaraan roda dua atau sepeda motor mendominasi penyeberangan di Pelabuhan Merak, Banten, pada H-3 Lebaran. Jumlah sepeda motor yang menyeberang melalui jalur Merak-Bakauheni meningkat hingga 251 persen jika dibandingkan dengan H-4 lebaran.
Data tersebut didapat dari Data Produksi Angkutan Lebaran Tahun 2018 yang dirilis oleh PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak hari ini, Rabu (13/5).
Sejak Selasa (12/6) pukul 08.00 WIB hingga hari ini pukul 08.00 WIB, jumlah sepeda motor yang menyeberang dengan menggunakan kapal ke Pulau Sumatera ada sebanyak 25.697 unit kendaraan. Sebanyak 21.694 di antaranya menyeberang pada malam hari. Angka tersebut meningkat sebesar 251 persen jika dibandingkan dengan satu hari sebelumnya, yakni 10.208 unit kendaraan.
Baca juga, Pemudik Butuh 3 Jam Lebih untuk Naik Feri di Merak
Kenaikan angka juga terjadi pada jenis kendaraan lainnya, tapi tidak sebesar sepeda motor. Untuk kendaraan kecil roda empat, ada kenaikan sebesar 1.965 unit kendaraan dibandingkan H-4 lebaran menjadi 15.317 unit kendaraan. Sedangkan kendaraan roda empat atau lebih naik 1.631 unit menjadi 14.730 unit kendaraan pada H-3 lebaran.
Jumlah penumpang pun mengalami kenaikan cukup besar. Pada Lebaran ada sebanyak 119.984 orang dan pada H-3 Lebaran menjadi 175.803 orang. Dari angka tersebut, 32.763 orang di antaranya merupakan penumpang tanpa menggunakan kendaraan.
Beberapa titik kemacetan terjadi di sekitar Merak, Banten, pada H-3 lebaran. Antrean kendaraan di Gerbang Tol Merak pada dini hari tadi sempat mencapai lima kilometer panjangnya. Sejak pukul 23.00 WIB, penyekatan arus lalu lintas mulai dilakukan kepolisian.
Baca juga, Dua Petugas Tol Cipali Tewas Ditabrak Mobil Pemudik
Berdasarkan pantauan Republika.co.id di lapangan, kendaraan roda dua sudah mulai meramaikan Dermaga 6 Pelabuhan Merak, Banten, sejak sekitar pukul 21.00 WIB. Antrean kendaraan roda dua terbagi menjadi empat baris yang masing-masingnya sepanjang kurang lebih 50 meter.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi pada diskusi yang dilaksanakan di kantor PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak menyebutkan, puncak arus mudik bisa terjadi pada H-3 atau H-2 lebaran. Jika pada H-4 jumlah penumpang pejalan kali ada sekitar 18.000 orang, pada H-3 diperkirakan akan meningkat ke angka 31.000 orang.
"Dari segi roda empat, kalau kemarin sekitar 13.000 lebih, malam ini (Rabu dini hari), diperkirakan 16.000 lebih. Ini yang seru, roda dua kalau kemarin 10.000 sekian, malam ini kita perkirakan 21.000 sekian," tutur Ira, Selasa (12/6) petang.