REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Dirlantas Polda Jawa Barat Kombes Prahoro mengatakan kemacetan di ruas tol Cikopo-Palimanan (Cipali) sejak Rabu (13/6) dini hari disebabkan karena adanya peningkatan jumlah kendaraan pemudik yang menuju ke arah Jawa. Kemacetan tersebut menyebar di beberapa spot terutama di kawasan rest area di ruas jalan tol.
“Kemacetannya itu karena volume kendaraan yang meningkat dari arah Jakarta. Kita sudah berlakukan contraflow dari semalam,” tutur Prahoro ketika dihubungi Republika.co.id, Rabu (13/6) pagi.
Dia menyebut telah memberlakukan cara bertindak seperti pemberlakuan contraflow pada Km 84 sampai Km 94. Pada Rabu pagi pun, pihaknya kembali memberlakukan contraflow pada Km tersebut untuk mengurai kemacetan dan penumpukan di Tol Cipali.
Sementara, untuk cara bertindak mengeluarkan arus mudik ke jalan Pantura, juga dilakukan oleh pihaknya di gerbang tol Cikampek. Hal itu diberlakukan sekitar pukul 4.00 sampai pukul 5.00 tadi pagi. “Kami berlakukan itu karena di Cikopo sudah mulai ada penumpukkan. Itu kami berlakukan sebentar saja kok, hanya satu jam,” ujarnya.
Dia mengatakan sampai saat ini pada area contraflow Km 84 sampai Km 94 tersebut masih mengalami antrean panjang. Dia mengimbau para pemudik untuk bersabar dalam perjalanan mudik.
Selain itu, dia juga memberikan penjelasan terkait dengan peristiwa kecelakaan yang terjadi di ruas tol Cipali. Menurutnya, dalam kecelakaan itu terdapat korban tewas yakni seorang ibu-ibu yang nekat menyeberang dari rest area 130A.
“Kalau yang kecelakaan semalam itu ada ibu-ibu yang menyeberang, nggak tau kenapa itu ada ibu-ibu yang menyebrang dari arah rest area 130A yang menuju ke arah Jawa. Dia menyebrang ke jalur B. Kemudian ditabrak oleh mobil yang melaju di jalur A,” kata dia.
Pihaknya sampai saat ini masih belum bisa memastikan identitas dari korban. “Korbannya satu tewas ibu-ibu tadi, tapi kita belum bisa memastikan namanya,” jelasnya.
Sementara itu, pihak kepolisian dari Kakorlantas Polri memberlakukan contraflow"dari kilometer 35 sampai kilometer 47 di jalan Tol Jakarta-Cikampek menyusul padatnya arus lalu lintas pada H-3 Lebaran atau Selasa (12/6) malam.
"Contraflow diterapkan untuk mengurai kemacetan di jalan Tol Jakarta-Cikampek," kata Kasatlantas Polres Karawang AKP Arman Sahti, di Karawang, Selasa malam.
Ia mengatakan pada H-3 Lebaran malam ini terjadi peningkatan volume kendaraan yang melintasi jalur mudik wilayah Karawang, baik yang melalui jalan Tol Jakarta-Cikampek maupun yang melintasi jalan Arteri Karawang.
Pihak Jasa Marga memperkirakan 92.229 kendaraan pemudik telah meninggalkan Jakarta melalui Gerbang Tol Cikarang Utama. Sehingga volume kendaraan meningkat pada Selasa malam ini.
Sementara itu, lebih dari puluhan ribu kendaraan roda dua dan empat dari arah Jakarta dan sekitarnya pada Selasa malam ini memasuki wilayah Karawang melalui jalan Arteri.