REPUBLIKA.CO.ID, KALIANDA -- Ruas pertama jalan tol Trans Sumatra Bakauheni-Sidomulyo yang berstruktur beton pada H-2 Idul Fitri 2018 dapat dilalui pemudik secara gratis pada Rabu (13/6).
Untuk mengakses jalan tol tersebut sangat mudah karena terletak di pintu keluar pelabuhan penyeberangan Bakauheni, Lampung. Jalan tol sejauh 8,9 Km tersebut sudah dilengkapi dengan jaringan penerangan umum, meskipun hanya sekitar 200 meter dari titik nol.
Pada kilometer dua para pemudik disambut dengan pintu gerbang tol yang dilengkapi dengan sejumlah posko di area peristirahatan darurat di pinggir jalan tol. Posko tersebut didirikan oleh BUMN hadir untuk negeri dan perusahaan swasta. Barisan spanduk terpancang di kiri kanan jalan menjelang pintu gerbang tol dan diwarnai dengan balon reklame raksasa.
Foto aerial Gerbang Bakauheni Selatan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) , Lampung.
Petugas jalan tol menginformasikan pemudik masih bisa menikmati jalan bebas hambatan tersebut dengan gratis, meskipun harus tetap menempelkan e-toll untuk membuka palang pintu dan mengkalkulasi jumlah pengguna. Pada Km 8,9 terdapat pintu gerbang keluar yang juga harus di buka dengan kartu e-toll. Bagi pemudik yang ingin meneruskan perjalanan ke Lampung dan daerah tujuan lainnya dipersilahkaan untuk belok kanan menuju Jalan Lintas Sumatera nontol.
Kondisi jalan bergelombang dan terdapat sejumlah tambalan aspal untuk menutup titik-titik yang berlobang. Para pengendara diimbau hati-hati terutama pengendara motor roda dua yang pada Rabu pagi (H-2) masih banyak yang melintas dan sebagian diantaranya beristirahat di sejumlah posko dan warung makan.