REPUBLIKA.CO.ID,  SEMARANG -- Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Produk Perikanan (BKIPM) Semarang mengajak pemudik menikmati hidangan ikan sehat dan bermutu, di rest area Posko Mudik, di Kecamatan Tugu, Kota Semarang.

Kegiatan ini merupakan salah satu dukungan BKIPM Semarang terhadap Program Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam mendorong peningkatan angka konsumsi ikan, melalui program "Gemar Makan Ikan (Gemarikan) untuk Indonesia".

Kepala Balai KIPM Semarang Raden Gatot Perdana mengatakan, dalam kegiatan ini, institusinya juga menggandeng Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Semarang, dalam hal ini Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega Kota Semarang.

"Ikan merupakan hidangan yang penuh gizi dan kaya manfaat, khususnya untuk mengembalikan energi para pemudik yang hilang selama berkendara menempuh perjalanan jarak jauh," ungkapnya, di Semarang, Selasa (12/6).

Ia berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi para pemudik dan para petugas posko mudik tersebut. Selain itu, kegiatan ini juga mampu meningkatkan minat mengonsumsi ikan, khususnya bagi para pemudik yang membawa anak-anak kecil dan mampir di posko tersebut.

Menurut Gatot, mudik merupakan rutinitas tahunan bagi masyarakat Indonesia. Pada momentum ini jutaan orang melakukan pergerakan dan perjalanan masif menuju ke kampung halamannya.

Setiap musim mudik tiba, mobil dan sepeda motor menjadi alat transportasi alternatif karena moda transportasi umum, seperti kereta api, pesawat terbang, dan bus, telah penuh dan tiketnya tak terbeli.

Sehingga, diperlukan stamina yang prima bagi para pemudik saat menempuh perjalan panjang. "Hingga tempat untuk melepas lelah (rest area) yang memadai pun sangat dibutuhkan oleh mereka," kata Gatot.

Berangkat dari fakta ini, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Balai KIPM Semarang menawarkan para pemudik untuk menikmati santapan yang sehat di tempat istirahat yang nyaman (rest area) di Posko Mudik Tugu.

Anggota Pramuka Kwarcab Kota Semarang juga menawarkan takjil untuk berbuka, mushala, tempat istirahat yang nyaman, dan toilet yang bersih. "Sehingga, para pemudik dapat merasa nyaman dan siap melanjutkan perjalanan mudiknya kembali setelah cukup beristirahat," katanya menambahkan.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00