Ada Tumpahan Oli, Jalur Nagreg Tersendat

Red: Andri Saubani

Selasa 12 Jun 2018 21:04 WIB

Kendaraan mengantri di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (12/6). Foto: Republika/Putra M. Akbar Kendaraan mengantri di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (12/6).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Jalur mudik Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (12/6), sempat tersedat akibat adanya tumpahan oli di jalur kiri dekat dengan pos pengamanan Nagreg beberapa menit setelah adzan Maghrib. Akibat adanya tumpahan oli tersebut, petugas kepolisian langsung melakukan penutupan satu lajur kiri untuk kemudian dilakukan pembersihan menggunakan tanah.

"Kami dari petugas keamanan tidak mau adanya pemudik yang kecelakaan, sehingga kami melakukan rekayasa dengan menutup satu lajur," ujar Kapolres Bandung, AKBP Indra Hermawan, saat ditemui di Pospam Nagreg.

Akibat penutupan satu lajur tersebut, laju kendaraan terhambat sekitar 30 menit. Usai dibersihkan, pada pukul 19.00 WIB laju kendaraan kembali lancar.

"Antrean kendaraan tidak berlangsung lama, selain itu juga bertepatan dengan adanya kereta yang melintas, jadi laju kendaraan berbarengan," kata dia.

Saat disinggung mengenai kejadian menonjol, kata Indra, dari tujuh hari hingga tiga hari sebelum Lebaran, tidak ada kecelakaan apa pun yang dilaporkan di sepanjang jalur Nagreg. Meski begitu, ia meminta pemudik yang mengalami kelelahan terutama yang menggunakan kendaraan roda dua, untuk beristirahat di setiap posko yang tersedia.

"Tidak ada kejadian menonjol di jalur Nagreg," katanya.

Hingga pukul 19.20 WIB arus lalu lintas di jalur Nagreg tetap lancar. Pemudik bisa memacu kendaraannya hingga 40-60 kilometer per jam.

In Picture: Deretan Spanduk Pengingat Keselamatan di Jalan Tol.

Terpopuler