REPUBLIKA.CO.ID, TEGAL -- Arus lalu lintas di Gerbang Tol (GT) Fungsional Kertasari terpantau ramai lancar, Selasa (12/6) sore. Menurut data yang didapatkan dari pos penjaga, sebanyak 22.211 unit kendaraan melintas dari pukul 05.00 WIB hingga 17.00 WIB.
Dari total tersebut, waktu yang paling dipadati pemudik adalah pukul 10.00 hingga 16.00 WIB. Jumlah kendaraan terbanyak melintas adalah 2.379 unit selama sejam, dari pukul 11.00 sampai 11.59 WIB.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Tegal, AKP Ahmad Ghifar mengatakan, kondisi lalu lintas di GT yang baru bisa dilalui pemudik pada Jumat (8/6) ini memang terbilang landai. "Pada hari ini, kepadatan terjauh sampai KM 292 atau sekitar dua kilometer saja dari gerbang," ujarnya ketika ditemui Republika.co.id di pos pengamanan GT Fungsional Kertasari, Selasa (12/6) sore.
Sebagai antisipasi kepadatan, seluruh gerbang tol yang berjumlah 12 dibuka. Total empat lajur yang dibatasi oleh traffic cone juga bisa diakses pemudik.
Sejumlah petugas, baik dari kepolisian maupun pengelola jalan tol, selalu siap siaga di dekat gerbang untuk memandu pemudik dan memastikan arus lalu lintas tetap kondusif. Ghifar mengatakan, kepadatan di GT Fungsional Kertasari masih terbilang wajar mengingat kendaraan yang terus berdatangan dari barat.
"Kami terus pantau untuk memastikan rekayasa lalu lintas efektif," tuturnya.
Menurut pantauan Republika.co.id, arus lalu lintas yang kondusif ini sudah terjadi sejak beberapa hari lalu. Kepadatan sempat berlangsung pada Jumat pekan lalu yang dikarenakan antusiasme pemudik dalam menyambut gerbang baru, namun tidak berlangsung lama.
Antrean kendaraan terpanjang di GT Fungsional Kertasari pernah mencapai tiga kilometer yang terjadi pada Ahad (10/6). Sebagai antisipasi, petugas sudah mengarahkan pemudik untuk keluar melalui GT Brebes Timur, gerbang sebelum GT Fungsional Kertasari dari arah Jakarta. Tapi, pengendara menolak karena ingin merasakan gerbang baru tersebut.
Jumlah kendaraan yang melintas juga sempat mengalami peningkatan signifikan pada Sabtu (9/6). Menurut Direktur Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Tengah, Komisaris Besar Polisi Baharuddin Muhammadsyah, lonjakannya mencapai 150 persen dibanding Jumat (8/6).
Banyak faktor yang menyebabkan lonjakan tersebut. Di antaranya masa libur karyawan dan PNS yang dimulai sejak Sabtu.
"Tapi ini tidak menjadi masalah, antrean masih wajar, terpenting masih bisa terkendali," ujar Baharuddin ketika ditemui Republika.co.id saat bertugas di GT Fungsional Kertasari, Sabtu (9/6) sore.