REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- Direktur Utama PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Ira Puspadewi mengungkapkan, masa libur yang panjang menjadi salah satu faktor berkurangnya volume kemacetan pada mudik 2018 kali ini. Terjadi perubahan pola arus mudik pada tahun ini.
"Bila biasanya di H-4 baru naik, sekarang H-6 sudah naik. Dan tercatat yang signifikan adalah kendaraan roda empat. Jadi, ada perubahan pola mudik," kata Ira di ruang serbaguna Kementerian Komunikasi dan Informatika, Merak, Banten, Selasa (12/6).
Ira menjelaskan, straegi lainnya yang dilakukan ASDP kali ini adalah kembali menggalakkan penjualan tiket online kepada para pemudik. Selain itu, Ira menambahka,n ada juga buffer zone di KM 43 dan di Hotel Mangkuputra untuk kendaraan sepeda motor. Menurut dia, hal itu dirasa cukup membantu sehingga tidak menumpuk antrean yang panjang di pelabuhan.
Strategi lainnya adalah pengoperasian kapal besar. Terkait ini, komandan di lapangan harus tahu kapan dioperasikan kapal besar. Selain itu juga dilakukan langkah memperpendek waktu kapal di pelabuhan, yakni rata-rata satu jam.
"Ada yang hanya 45 menit. Walau tentu tetap mempertimbangkan keamanan," tuturnya.
Tidak hanya itu, pengelolaan pengendara sepeda motor juga kembali dilakukan. Jika pada 2017 sepeda motor dipusatkan di dermaga 6, untuk tahun ini akan disebar ke beberapa dermaga lainnya. "Psikologi pengendara motor itu berbeda dengan mobil. Sehingga, kami menggelar strategi, memecah pengendara motor dari di dermaga 6 ke ke dermaga-dermaga lain, jika dirasa diperlukan," ujarnya.
Untuk diketahui, pada 2017, puncak arus mudik di Pelabuhan Merak didominasi oleh pengendara roda dua, yakni mencapai 21 ribu lebih. Sementara itu, pada H-2 jumlah pemudik mencapai 173 ribu lebih. Sedangkan untuk jumlah kapal yang dioperasikan, Ira mengatakan, tahun ini dikerahkan sebanyak total 217 kapal.
Kepala Biro Operasi Polda Banten Komisaris Besar Polisi Hermansyah menyarankan pemudik yang melalui Pelabuhan Merak berangkat pada siang hari. Ia pun meminta masyarakat untuk tidak khawatir jika hendak niat berangkat pada siang hari.
"Tidak usah khawatir dengan keamanan karena polisi telah melakukan operasi pengamanan di sepanjang pos pengamanan di Pulau Jawa maupun di Pulau Sumatra. Dijamin aman," katanya.