Menhub Prediksi Puncak Arus Balik 19-20 Juni 2018

Red: Ratna Puspita

Selasa 12 Jun 2018 19:13 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memeriksa bus Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP). Foto: Antara/Umarul Faruq Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memeriksa bus Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP).

REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan puncak arus mudik sudah berlalu yang terjadi pada H-7, atau pada Jumat (8/6) pekan lalu. Budi memperkirakan puncak arus balik bakal terjadi pada 19-20 Juni 2018.

Budi mengatakan, pemerintah telah siap mengantisipasi terjadi lonjakan arus balik pada 19-20 Juni 2018. Dari hasil evaluasi saat ini, hal yang perlu dilakukan kedepan adalah menambah tempat istirahat untuk pemudik terutama di jalan tol.

Selain itu pemerintah tahun depan juga ingin meningkatkan kapasitas tampung penumpang yang menggunakan bus, kereta api, kapal laut, dan pesawat udara. 

Sementara saat ini, masiha ada yang melakukan mudik. “Akan tetapi, bukan puncaknya. Secara umum pelaksanaan mudik berjalan lancar dan aman," kata Menhub kepada pers saat meninjau Pos Terpadu THR Operasi Ketupat Candi Tahun 2018 di Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (12/6).

Dari pantauan Kemenhub, katanya, saat puncak arus mudik tidak terjadi kemacetan parah. Sebab, sejumlah jalan tol baik operasional maupun fungsional sudah beroperasi. Demikian juga dengan kondisi jalan nasional nontol, Budi mengatakan, kondisinya cukup baik sehingga banyak dilalui kendaraan bermotor pribadi. 

Dia berpendapat hal ini karena angkutan gratis yang disediakan pemerintah seperti bus, kereta api, kapal laut. Selain itu, masyarakat memilih menggunakan angkutan umum dibanding kendaraan pribadi.

"Saat ini sudah 2/3 pemudik dari 19 juta pemudik yang sudah mudik baik menggunakan angkutan darat, laut dan udara," kata Menhub.

Hal yang mengejutkan dari kenaikan jumlah penumpang, Menhub mengatakan dialami di penerbangan. “Melonjak hingga 14 persen dari perkiraan saya semula hanya tumbuh empat persen," kata dia.

Ikut dalam kunjungan itu Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi dan Dirut PT Jasa Raharja Budi Rahardjo. 

 

Terpopuler