Menhub Nilai Puncak Mudik Sudah Terlewati

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolanda

Selasa 12 Jun 2018 18:13 WIB

Pengendara sepeda motor melintas di jalur alternatif arus mudik yang tengah diperbaiki di kawasan Jalan Ki Mangun Sarkoro, Pekalongan, Jawa Tengah, Senin (22/6). (Antara/Pradita Utama) Pengendara sepeda motor melintas di jalur alternatif arus mudik yang tengah diperbaiki di kawasan Jalan Ki Mangun Sarkoro, Pekalongan, Jawa Tengah, Senin (22/6). (Antara/Pradita Utama)

REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN -- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan arus mudik hingga hari ini (12/6) terbilang lancar. Bahkan, Budi menilai puncak mudik sudah terlewati yaitu pada Jumat (8/6).

"Untuk puncak arus mudik saya pikir sudah terlewati. Saya ke sini (Pekalongan) saya pikir akan terjadi puncak arus mudik tapi ternyata tidak terjadi," kata Budi di Pos Terpadu THR Operasi Ketupat Candi 2018 di Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (12/6).

Budi menjelaskan pemerintah prediksi akan ada sebanyak 19 juta orang yang mudik dari Jakarta pada Lebaran 2018. Hingga hari ini, Budi mengklaim sudah sebanyak dua pertiga dari total pemudik yang sudah menuju kampung halaman.

Selanjutnya, Budi memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada pekan depan. "Kalau puncak arus balik Lebaran tahun ini ya bisa saja mungkin akan terjadi pada 19-20 Juni 2018," jelas Budi.

Melihat arus mudik yang terbilang cukup lancar, Budi mengharapkan hal tersebut juga terjadi saat arus balik. Budi menegaskan Kemenhub dengan pihak terkait akan memaksimalkan fungsi tempat peristirahatan untuk pemudik pada arus balik karena pemudik biasanya akan lebih lelah.

Sebelumnya, Kemenhub memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2018 terjadi selama dua kali yaitu 8-9 Juni 2018 dan 12-12 Juni 2018. Dirjen Perhubungan Darar Kemenhun Budi Setiyadi juga menyebut hasil riset Litbang Kemenhub memprediksi pada 15 Juni 2018 diperkirakan akan menjadi puncak arus mudik. 

Terpopuler