REPUBLIKA.CO.ID, BATANG -- PT Jasa Marga Semarang Batang masih mengupayakan penyelesaian jembatan Kali Kuto untuk selesai sesuai dengan target. Target jembatan itu untuk beroperasi secara fungsional adalah pada Rabu (13/7) atau H-2 hari Idul Fitri.

“Kami upayakan maksimal, karena memang ada kendala-kendala juga. Setiap hari kita coba mencari metode-metode yang baru,” tutur Direktur Utama PT Jasa Marga Semarang Batang, Arie Irianto saat ditemui Republika.co.id, Selasa (12/6).

Menurutnya, sesuai dengan kesepakatan pelaksana tugas, yakni kontraktor Waskita, jembatan itu akan dapat dilalui secara fungsional yakni pada dua hari menjelang lebarang. Oleh sebab itu, pihaknya bersama-sama saat ini tengah mencoba apapun metode agar cepat merampungkan jembatan tersebut.

Foto udara kepadatan pemudik di Exit Tol Jembatan Kalikuto, Gringsing, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Sabtu (9/6).

“Supaya bisa dlalui di H-2 kita mencoba apapun metodenya, sehingga jembatan ini  bisa dilalui dengan aman. Karena biar bagaimanapun kita nomor satu pasti soal keamanan,” ungkapnya.

Dia juga menjelaskan, pada Rabu esok jembatan ini akan dikunjungi oleh pihak Kementrian PUPR. Sehingga, kepastian untuk dilakukan pengoperasian secara fungsional juga akan diputuskan oleh Menteri PUPR, yakni keputusan apakah memang layak untuk dilalui.

“Dan memang plannya kita dinamis dan berubah menyesuaikan dengan perkembangan waktu. Mana yang memungkinkan supaya bisa difungsikan secara aman. Kita selalu mengutamakan safety atau keamanan,” tuturnya.

`

Suasana Pembangunan jembatan Kali Kuto masih dalam proses penyelesaian, Gringsing, Batang, Jawa Tengah, Senin (11/6).

Arie menjelaskan, jembatan Kali Kuto yang memisahkan antara Kabupaten Batang dan Kabupaten Kendal itu memiliki tiga span atau bagian. Di bagian tengah, atau main span yang persis berada di atas kali, pihaknya akan dukung dengan baja.

“Untuk yang di tengah kali ini, yang di atas kalinya persis itu akan kita support di atas dengan temporary support atau dengan baja. Kita lagi hitung ulang lagi, sampai hari ini kita coba metode mana yang bisa selesai cepat tapi aman,” kata dia.