REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Dua petugas tol Cipali tewas setelah tertabrak mobil pemudik di KM 126.200 jalur A, Desa Bantarwaru,Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Selasa (12/6) sekitar pukul 12.05 WIB. Kecelakaan diduga akibat sopir mengantuk.
Kasat Lantas Polres Indramayu, AKP Asep Nugraha, menjelaskan, peristiwa itu bermula saat sebuah minibus sedan Chevrolet bernopol B 1192 EVC melaju dari arah Jakarta ke Cirebon. Ketika sampai di KM 126,200, Chevrolet yang disopiri Abdullah (21), seorang mahasiswa asal Cimanggis, Kota Depok, menabrak korban.
"Karena sopir diduga mengantuk, laju kendaraan itu akhirnya oleng ke sebelah kiri," kata Asep.
Pada saat bersamaan, di bahu jalan ada dua petugas tol Cipali, yakni seorang petugas derek dan seorang petugas patroli sedang berupaya menderek mobil yang mogok. Mobil Chevrolet itu langsung menabrak kedua petugas hingga tewas.
Adapun korban tewas itu bernama Fahmi Hasyim (26), petugas patroli tol Cipali, warga Desa Sukareja Wetan, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka. Kemudian, Rustiana (44), petugas derek tol Cipali,warga Desa Awipari, Kecamatan Cibereum, Kabupaten Tasikmalaya.
Hingga kini, petugas kepolisian masih menangani kasus tersebut. Pengemudi Chevrolet sudah diamankan. Sedangkan jenazah keduakorban dibawa ke RS Cihereng, Kabupaten Subang.
Sementara itu, General Manager Operasional (GMO) PT LMS selaku pengelola tol Cipali, Suyitno, menjelaskan hal serupa. Dia mengatakan, kedua korban itu sedang bertugas menderek sebuah mobilyang mogok. "Sebenarnya mereka sudah hampir selesai. Tapi dari belakang tiba-tiba ada mobil, yang sopirnya diduga mengantuk dan langsung menabrak kedua petugas," tutur Suyitno.
Untuk mengantisipasi agar peristiwa itu tidak terulang, Suyitno mengimbau agar para pemudik menyiapkan kendaraan dan kesehatan fisik sebelum melakukan perjalanan. Dia mengatakan, dari beberapa kecelakaan yang selama ini terjadi, penyebabnya karena sopir mengantuk.