REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Jasa Marga cabang Purbaleunyi mencatat fluktuasi volume kendaraan yang melintasi Gerbang Tol (GT) Cileunyi terutama sejak H-6 lebaran. Pada H-4 lebaran 2018 atau pada Senin (11/6), tercatat sebanyak 37.911 kendaraan melintasi GT Cileunyi menuju arah jalan nasional 3 atau jalur selatan.
"Volume kendaraan yang keluar melalui gerbang tol Cileunyi sebanyak 37.911 kendaraan pada H-4. Terjadi peningkatan kembali jika dibandingkan dengan H-5 yang sebanyak 34.732 kendaraan," kata Kepala Humas Jasa Marga Purbaleunyi Dadan Saripudin, Selasa (12/6).
Volume kendaraan yang melintasi GT Cileunyi masih fluktuatif. Sejak H-10 lebaran, volume lalu lintas tertinggi yang keluar melalui GT Cileunyi adalah pada H-6 yang sebesar 38.356 kendaraan. Kemudian, volume menurun pada H-5 menjadi hanya 34.732 kendaraan.
Berdasarkan data Jasa Marga Purbaleunyi, sebanyak 203.156 kendaraan keluar melewati gerbang tol Cileunyi mulai H-10 lebaran.
Berdasarkan pantauan Republika pada Selasa (12/6) siang, kondisi GT Cileunyi terpantau lancar. Jasa Marga Purbaleunyi mengoperasikan 10 gardu tol untuk melayani pembayaran di gerbang tersebut.
Keadaan lalu lintas di jalur selatan setelah GT Cileunyi hingga Limbangan juga terpantau lancar.
Sebelumnya, Dadan mengatakan, pemudik tahun ini lebih memilih jalur utara ketimbang jalur selatan. Hal ini karena terdapat sejumlah infrastruktur jalan tol yang kini bisa digunakan pemudik menuju kampung halaman.
Kendati demikian, Dadan mengaku kepadatan masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan terutama pada H-2. "H-2 dan juga pada hari H justru biasanya volume kendaraan akan meningkat," kata Dadan.