REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Kementerian Perhubungan mengklaim arus mudik Lebaran 2018 sampai H-3 ini relatif lancar. Bahkan, jumlah kendaraan baik roda empat atau roda dua mengalami penurunan hingga 12 persen. Penurunan jumlah kendaraan tersebut, salah satunya disebabkan dengan peningkatan program mudik gratis.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, mengatakan, sampai hari ini arus mudik relatif lancar dan aman. Bahkan, berdasarkan pengamatan dari udara Jakarta hingga Cikopo, Purwakarta, lalu lintas cukup lancar. Namun, ada ketersendatan di sejumlah titik, salah satunya di Gerbang Tol Cikarang Utama.
"Tapi, hasil pengamatan kami ini hari ini, lalu lintas pada H-3 ini cukup lancar," ujar Budi, saat meninjau Pos Pengamanan Mudik di Cikopo, Selasa (12/6).
Bahkan, jumlah kendaraan yang melintasi di jalur darat juga mengalami penurunan. Penurunan jumlah sepeda motor mencapai 12 persen dari tahun sebelumnya. Begitu pula kendaraan pribadi.
Penurunan tersebut, kata Budi, salah satunya karena ada peningkatan program mudik gratis. Program mudik gratis tahun ini meningkat signifikan yakni mencapai 40 persen dari tahun sebelumnya.
Salah satunya, mudik gratis dengan menggunakan moda transportasi laut. Tahun ini, ada 30 ribu peserta mudik gratis yang diberangkatkan dengan kapal. Belum lagi, moda darat dengan menggunakan bus. "Alhamdulillah, minat masyarakat untuk ikut program mudik gratis juga cukup tinggi," ujarnya.
Meski demikian, kata Budi, pihaknya tidak cepat puas dengan kelancaran arus mudik ini. Hal itu karena, masih ada tiga hari ke depan. Dalam tiga hari ke depan ini, pihaknya akan terus mengawasi jalannya arus mudik.