Arus Lalu Lintas Jalur Masuk Yogyakarta Mulai Meningkat

Red: Bilal Ramadhan

Selasa 12 Jun 2018 08:33 WIB

 Arus Mudik Lebaran (ilustrasi) Foto: Republika/ Yasin Habibi Arus Mudik Lebaran (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Arus lalu lintas di ruas Jalan Wates yang berada di wilayah Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada beberapa hari menjelang Idul Fitri 1439 Hijriah mulai mengalami peningkatan dibanding hari-hari sebelumnya. Kepala Jaga Pos Pengamanan (Pospam) Pengamanan Lebaran Sedayu Bantul Ipda Badri di Bantul, Selasa, mengatakan peningkatan arus lalu lintas pemudik di jalan Wates Sedayu sudah mulai terlihat saat waktu-waktu tertentu pada Senin (11/6) atau H-4 atau empat hari jelang hari raya Lebaran.

"Secara umum dilaporkan kondisi arus lalu lintas belum ada peningkatan signifikan, namun peningkatan arus lalu lintas terjadi pada pagi hari antara pukul 06.00 sampai pukul 09.00 WIB, kemudian sore dari pukul 16.00 sampai 18.00 WIB, setelah itu arus lalu lintas normal," katanya.

Menurut dia, kepadatan arus lalu lintas di jalur yang menghubungkan Purworejo-Yogyakarta atau sebagai jalan masuk melintasi Bantul sisi barat ini didominasi kendaraan pribadi roda empat dengan plat nomor polisi dari daerah Jakarta (B) dan Bandung (D). "Kemungkinan mereka (pemudik) yang berangkat dari Jakarta pada malam hari sampai sini pagi, kalau yang berangkat pagi sampai sini sore. Jadi sementara ini arus lalu lintas padat itu pagi dan sore, selebihnya cenderung landai," katanya.

Ia mengatakan, arus pemudik di Jalan Wates sudah mulai terlihat pada Senin (11/6) dan diperkirakan akan terus meningkat volume kendaraan di waktu-waktu tertentu hingga mengalami puncak kepadatan arus lalu lintas di jalur itu pada H-2 dan H-1 Lebaran. Biasanya seperti pengalaman tahun-tahun sebelumnya puncak kepadatan arus mudik itu terjadi pada H-1 Lebaran.

"Namun saat ini belum, peningkatannya paling baru sekitar 10 persen, namun arus lalu lintas masih tetap lancar," katanya.

Ipda Badri mengatakan, untuk mempersiapkan menghadapi puncak kepadatan arus mudik di jalur tersebut, pihaknya mengoptimalkan petugas yang ada guna mengatur dan mengendalikan di titik ruas yang mengalami kemacetan atau antrean panjang kendaraan. Di Pospam Sedayu ini ada sebanyak 29 anggota yang dibagi menjadi dua regu masing-masing 14 orang.

"Semua anggota kami maksimalkan dan jika terjadi kemacetan, anggota kami geser kami bagi ke pos-pos yang ada di Sedayu," katanya.

Terpopuler