H-4, Ruas Tol Cipali Lebih Lengang

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Friska Yolanda

Senin 11 Jun 2018 18:28 WIB

Sejumlah kendaraan melintas di ruas Tol Cipali KM 183, Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (9/6). Foto: Republika/Mahmud Muhyidin Sejumlah kendaraan melintas di ruas Tol Cipali KM 183, Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (9/6).

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Arus lalu lintas Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) di Gerbang Tol Palimanan pada Senin (11/6) lebih lengang dibandingkan dengan kemarin, Ahad (10/6). Menurut data dari PT Lintas Marga Sedaya sebagai pengelola jalan tol, penurunan jumlah kendaraan mencapai 5,46 persen.

Kendaraan yang melintas baik mengarah ke Jakarta maupun Jawa Tengah hingga Senin pukul 14.00 WIB mencapai 31.888 unit kendaraan. Sedangkan, kemarin di jam yang sama, jumlah kendaraan menyentuh angka 33.728 unit.

General Manager PT LMS Suyitno mengatakan, rata-rata lalu lintas di gardu keluar adalah 3.061 kendaraan/jam. "Kumulatif jumlah lalu lintas ini meningkat 20,11 persen dari tahun lalu, tapi tidak setinggi shift satu hari sebelumnya," ujarnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Senin sore.

Dengan meredanya arus lalu lintas, PT LMS menurunkan jumlah gardu yang dibuka. Pada hari ini, sebanyak tujuh gardu masuk dibuka dan 17 gardu untuk keluar GT Palimanan. Sedangkan kemarin, 18 gardu dibuka untuk keluar dan delapan untuk masuk.

Meski arus lalu lintas sudah terbilang landai, Suyitno tetap mengimbau kepada para pemudik untuk selalu memantau lalu lintas di rute yang akan dilaluinya. "Kami anjurkan untuk mengisi BBM diluar tol Cipali terutama pada saat arus mudik dan arus balik nanti agar tidak terjadi penumpukan di dalam rest area," ujarnya.

Suyitno juga mengingatkan agar pemudik mengisi saldo uang elektronik (e-toll) sebelum masuk tol dan secara berkala. Pastikan, saldo cukup dan gunakan satu kartu untuk satu kendaraan. Pastikan juga masuk keluar tapping dengan kartu UE yang sama.

PT LMS akan menambah beberapa portable toilet yang dikhususkan secara proporsional untuk wanita, kios makanan, restoran dan penambahan tempat parkir kendaraan. Penyediaan BBM dalam kemasan berukuran 5 liter dan 10 liter dari Pertamina juga tersedia serta pengadaan posko kesehatan dan layanan gerak top up.

Terpopuler