REPUBLIKA.CO.ID, TEGAL -- Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo menilai, Gerbang Tol (GT) Fungsional Kertasari, Tegal, sudah terlihat sekali manfaatnya. Meski baru dibuka pada Jumat (7/6), para pemudik tak berhenti menyerbunya hingga Senin (11/6), empat hari jelang Lebaran.
Menurut Bamsoet, sapaan akrab Bambang, antusiasme masyarakat menunjukkan bahwa program infrastruktur yang dikerjakan pemerintah memang membawa manfaat besar. "Bayangkan, dari Brebes sampai Semarang kita hanya memerlukan waktu sekitar 2,5 jam," tutur Bamsoet dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (11/6).
Selain GT Fungsional Kertasari, Bamsoet memuji jalur ruas tol Ngawi-Solo yang juga difungsionalkan, sehingga bisa mengurai kemacetan di jalur arteri Ngawi Mantingan perbatasan Sragen Jawa Tengah. Meski masih fungsional, kondisinya sudah sangat memadai, baik dari keselamatan maupun kenyamanan pengguna jalan.
Bamsoet tak menampik, ada beberapa titik perlintasan rawan kecelakaan atau black spot akibat beberapa overpass yang masih dalam penyelesaian. "Tapi, aparat dan petugas terlihat siaga melakukan rekayasa lalu lintas di sana," ucapnya.
Secara garis besar, Bamsoet menilai jalur mudik, termasuk di Jawa Tengah sudah terlihat siap melayani pemudik. Ia berpesan, antisipasi potensi kemacetan harus terus diwaspadai sedini mungkin, terutama di sekitar rest area.
Pengaturan arus juga harus dilakukan. Jika memang diperlukan contra flow untuk mengurai kemacetan seperti pada mudik tahun lalu, ia kira tidak akan menjadi masalah. "Yang terpenting, tetap mengedepankan segi keselamatan pengguna jalan," tutur Bamsoet.
Menurut Bamsoet, ini adalah momentum masyarakat bisa merasakan berbagai program infrastruktur yang digenjot pemerintah setahun belakangan. Ia berpesan untuk para pemudik harus senantiasa hati-hati di jalan, jaga kondisi dan kesehatan agar tetap prima.
Sementara itu, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono mengatakan, GT Fungsional Kertasari menjadi salah satu titik potensi kemacetan saat arus mudik pada Lebaran 2018. GT ini berada pada setelah GT Brebes Timur atau Brexit yang sekaligus menjadi penghubung antara tol operasional Peajagan-Pemalang dengan Pemalang-Batang.
"Puncak kepadatan terjadi kemarin, Sabtu (9/6) pukul 10.00 hingga 12.00 WIB dengan panjang empat kilometer," tutur Condro dalam konferensi pers di Pos Pengamanan GT Fungsional Kertasari, Ahad (10/6)
Dalam mengantisipasi kepadatan tersebut, petugas menganjurkan para pemudik untuk keluar melalui GT Brebes Timur. Tapi, menurut pengalaman sebelumnya, pengendara merasa enggan keluar dan memilih melanjutkan perjalanan hingga GT Fungsional Kertasari dengan alasan ingin merasakan gerbang baru.