Foto: Septianda Perdana/Antara
Foto aerial pembangunan kawasan jalan tol seksi 1 Tanjung Mulia-Helvetia yang masih dalam proses pembebasan lahan, Medan, Sumatra Utara, Kamis (9/11). PT Hutama Karya selaku operator jalan tol trans Sumatra jalur Medan-Binjai berharap proses pembebasan lahan sepanjang 3,3 kilometer itu segera tuntas agar tetap berjalan sesuai rencana.
REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Menyambut musim mudik Lebaran 2018, jalan tol Medan-Binjai ruas Helvetia-Marelan resmi dibuka Ahad (10/6) kemarin. Masyarakat yang menggunakan ruas tol ini tidak akan dipungut biaya selama libur Idul Fitri 1439 H.
"Ruas tol sepanjang 2,7 kilometer tersebut sudah resmi difungsikan Minggu semalam," kata Manajer Pelaksanaan Proyek Tol Medan-Binjai, Mahar Muliawan, Senin (11/6).
Mahar mengatakan, dibukanya ruas Helvetia-Marelan itu dapat menjadi alternatif baru bagi masyarakat. Dari ruas ini, masyarakat dari Binjai maupun Sei Semayang bisa menuju Marelan dan Belawan, Tanjung Morawa, Kualanamu hingga Sei Rampah dan Tebing Tinggi setelah nantinya masuk tol Belmera melalui Tanjung Mulia.
Ruas ini pun, kata Mahar, akan dibuka sementara waktu hingga H+7 atau tujuh hari setelah Lebaran. "Meski tetap harus menggunakan kartu tol, lintasan dari pintu Marelan-Helvetia digratiskan hingga H+7 Lebaran," ujar dia.
Mahar mengatakan, sejauhini, tol Medan-Binjai yang sudah dioperasikan masih dari Binjai hingga Helvetia. Terdapat bagian yang belum rampung, yakni dari Helvetia ke Tanjung Mulia dengan jarak sekitar 7 km.
Ruas Helvetia-Marelan merupakan bagian dari 7 km ini. Dengan difungsikannya ruas Helvetia-Marelan, maka pembangunan tol Medan-Binjai tinggal menyisakan jalur Marelan-Tanjung Mulia dengan jarak sekitar 4 km.
#1
#2
#3
#4
#5
