REPUBLIKA.CO.ID, TEGAL -- Empat hari menjelang Lebaran, ruas jalan di Kota Tegal masih kondusif, Senin (11/6). Kasatlantas Polres Tegal Kota, AKP Felix mengatakan, ruas jalan memang sudah dipadati para pemudik tapi terbilang ramai lancar.
Tidak ada titik kepadatan berarti yang menghambat arus lalu lintas Kota Tegal. Salah satu penyebab utamanya adalah hari libur panjang yang memungkinkan pemudik memiliki banyak opsi untuk pulang kampung. "Keberadaan tol operasional dan fungsional juga berdampak sekali ke arus lalu lintas di Pantura," ujar Felix ketika dihubungi Republika.co.id, Senin (11/6).
Felix menjelaskan, menurut pantauan di lapangan, sejumlah kendaraan mobil pribadi dengan nomor polisi wilayah Jakarta dan sekitarnya sudah tampak hilir mudik sejak dua hari lalu, yakni Sabtu (9/6) malam sampai Ahad (10/6) siang. Iringan kendaraan Jakarta ini tampak mendominasi di antara kendaraan besar angkutan yang masih beroperasi, memasuki kawasan Kota Tegal.
"Dipantau dari Gerbang Kaligangsa, kendaraan yang keluar dari Brexit (Gerbang Tol Brebes Timur) maupun Pantura wilayah Brebes memasuki Kota Tegal, didominasi kendaraan luar daerah," ujar Felix.
Felix memprediksi, arus lalu lintas di Kota Tegal akan terus mengalami peningkatan hingga Senin (11/6) sore dan malam hari. Sebab, banyak masyarakat yang masih bekerja hingga hari ini dan semakin dekatnya momentum Hari Raya.
Jajaran satlantas Polres Tegal Kota sudah menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan. Di antaranya dengan mengalihkan sebagian kendaraan dari arah barat melewati Jalan Lingkar Utara.
Pengalihan dilakukan dari Terminal Tegal untuk masuk melalui Jalan Mataram dan masuk ke Jalingkut. "Ada juga contra flow untuk antisipasi kepadatan arus kendaraan," ucap Felix.
Satlantas Polres Tegal Kota juga akan melakukan pencegatan terhadap truk angkutan barang untuk tidak memasuki ruas Tegal- Purwokerto. Penyaringan dilakukan di Simpang Maya dan Simpang Kardinah agar tidak memasuki jalur Purwokerto melalui Kabupaten Tegal