REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Fitri Wulandari (30 tahun), pemudik asal Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat ini tak menyangka jika akan melahirkan di rest area KM 88, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta. Kelahiran anak keduanya ini, tentu saja mendapat perhatian semua pihak. Pasalnya, Fitri melahirkan bertepatan dengan momen arus mudik lebaran 2018.
"Iya, saya tidak menyangka jika akan melahirkan di jalan," ujarnya, ketika ditemui sejumlah media di RSUD Bayu Asih Purwakarta, Senin (11/6).
Fitri menuturkan, pada Ahad malam dirinya bersama suami, Haryanto (35 tahun) melakukan perjalanan mudik dari Tanggerang menuju Pangandaran. Di pertengahan jalan, dia meminta suaminya untuk beristirahat di rest area KM 88 Tol Cipularang. Saat itu, tidak ada tanda-tanda akan melahirkan yang dirasakan oleh Fitri. Apalagi, berdasarkan perkiraan dokter kandungan, dia akan melahirkan anak keduanya ini sekitar sepekan lagi.
"Eh, ternyata bayinya lahir lebih awal," ujarnya.
Fitri Wulandari (30 tahun) pemudik asal Kabupaten Pangandaran, yang melahirkan bayi perempuan di rest area KM 88 Tol Cipularang, Senin dini hari (11/6). (istimewa)
Selepas sahur, keluarga yang membawa kendaraan pribadi Nopol B 1978 GM ini, rencananya akan melanjutkan perjalanan ke Pangandaran. Namun, rencana tersebut gagal. Sebab, Fitri merasakan sakit yang luar biasa di bagian perutnya. Kemudian, ibu muda ini merebahkan diri di jok tengah kendaraannya. Suaminya, Haryanto saat itu panik. Lalu, meminta bantuan ke aparat kepolisian yang sedang berjaga.
Iptu Kuswari, yang merupakan KBO Satuan Narkoba Polres Purwakarta, yang pada dini hari itu sedang jaga, menjadi saksi kelahiran bayi perempuan tersebut. Setelah bayi ini lahir, Iptu Kuswari menbawa bayi dan ibunya ke RSUD Bayu Asih untuk mendapatkan perawatan.
"Bayi dan ibunya dalam kondisi sehat. Meski demikian, saya tetap membawanta ke RSUD, karena takut ada apa-apa," ujar Kuswari. N ita nina winarsih