Pemudik yang Tiba di Pelabuhan Tanjung Perak Menurun

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Yudha Manggala P Putra

Senin 11 Jun 2018 14:05 WIB

Penumpang turun dari kapal Pelni Labobar asal Balikpapan, Kalimantan Timur, di Terminal Gapura Surya Nusantara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (8/6). Foto: Antara/Zabur Karuru Penumpang turun dari kapal Pelni Labobar asal Balikpapan, Kalimantan Timur, di Terminal Gapura Surya Nusantara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (8/6).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kepala Bidang Lalu-lintas Laut, Operasi dan Usaha Kepelabuhanan Tanjung Perak, Hery Suryono mengungkapkan, penumpang kapal yang berlabuh di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada H-5 lebaran idul fitri 1439 H mengalami penurunan jika dibanding hari sebelumnya. Dimana pada H-5 lebaran idul fitri 1439 H, penumpang kapal yang turun di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya hanya sebanyak 4.698 orang.

"Jadi pada H-5 itu pemudik yang turun di Tanjung Perak ini hanya 4.698 orang. Menurun dibanding hari sebelumnya yang sebanyak 5.640 orang," ujar Hery di Surabaya, Senin (11/6).

Hery melanjutkan, jika dilihat sejak H-10 penumpang kapal laut yang turun di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya terbanyak terjadi pada H-7 lebaran. Pada hari tersebut, lanjut Heri, penumpang kapal yang turun di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya sebanyak 7.878 orang.

"Tapi di dua hari terakhir kan mengalami penurunan. Di H-6 menurun jadi 5.640 orang. Kemudian di H-5 juga menurun lagi menjadi 4.698 orang," ujar Hery.

Sementara itu, lanjut Hery, sejak H-10 hingga H-5 lebaran idul fitri 1439 H, penumpang kapal yang melakukan pemberangkatan dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya tertinggi berada pada H-6. Pada hari tersebut, kata Hery, penumpang kapal yang melakukan pemberangkatan dari Terminal Tanjung Perak Surabaya sebanyak 2.020 orang.

"Yang kedua terbanyak itu ada pada H-9, yaitu penumpang yang berangkat dari Tanjung Perak sebanyak 1.125 orang. Hari-hari yang lainnya penjmpang yang berangkat dari Tanjung Perak yang berkisar dari 400 sampai 600an orang," kata Hery.

Hery melanjutkan, penumpang kapal terbanyak yang mengakhiri perjalanannya di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya berasal dari Balikpapan. Sejak H-15 sampai dengan H-5 penumpang kapal asal Balikpapan yang mengahiri perjalanan di Pelabuhan Tanjung Perak sebanyak 7.288.

"Kalau yang kedua itu dari Makassar. Jumlahnya sejak H-15 sampai dengan H-5 itu sebanyak 7.097. Kemudian yang ketiga dari Banjarmasin yaitu 5.184 orang," kata Hery.

Sementara, penumpang kapal yang naik dari Pelabuhan Tanjung Perak, paling banyak tujuannya adalah menuju Nusa Tenggara Barat (NTB). Sejak H-15 sampai dengan H-5 jumlah penumpang kapal menuju NTB dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya sebanyak 1.889 orang. Kemudian diikuti Banjarmasih dengan jumlah penumpang 1.082 orang.

Terpopuler