Jokowi Doakan Pemudik Selamat Sampai Tujuan

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Bayu Hermawan

Senin 11 Jun 2018 10:19 WIB

Presiden Jokowi meninjau Kois Modern NU (Kimonu) yang berada di pondok pesantren Asshidiqqiyah 3, Kabupaten Karawang, Rabu (6/6). Foto: Republika/Debbie Sutrisno Presiden Jokowi meninjau Kois Modern NU (Kimonu) yang berada di pondok pesantren Asshidiqqiyah 3, Kabupaten Karawang, Rabu (6/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang hari raya Idul Fitri, jutaan masyarakat Indonesia berbondong-bondong pulang kampung atau mudik. Tak hanya menggunakan kendaraan pribadi, masyarakat yang mudik juga memanfaatkan moda transportasi lainnya seperti bus, kereta, dan juga pesawat.

Menurut Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, tradisi tahunan masyarakat untuk pulang kampung ini turut menjadi perhatian Presiden Joko Widodo (Jokowi). Presiden pun menyempatkan diri menyapa masyarakat yang hendak mudik di terminal bus Baranangsiang, Kota Bogor, pada Ahad (10/6) kemarin.

Jokowi yang memang berencana mengunjungi terminal bus itu kemudian menaiki bus yang akan membawa pemudik pulang ke arah timur Pulau Jawa. Saat itu, Presiden mengenakan kemeja putih dan peci hitam tiba pukul 14.20 WIB. Ia kemudian naik ke salah satu bus yang telah penuh terisi. Kedatangan Kepala Negara ini pun disambut meriah para pemudik dan masyarakat sekitar.

Di dalam bus, Jokowi kemudian berbincang dengan beberapa pemudik. Ia menanyakan tujuan para pemudik ini. Tiga pemudik yang ditanya Presiden masing-masing hendak pulang ke Winangun, Kebumen, dan Banyumas. Setelah berbincang dengan beberapa pemudik, Presiden pun mendoakan agar para pemudik tiba dengan selamat di tujuannya masing-masing.

"Kita mendoakan tiba selamat di kampung halaman. Selamat menikmati waktu bersilaturahmi dengan sanak saudara, dengan teman, dengan handai taulan, berbagi kebahagiaan, berbagi cerita, dan tentu saja berbagi rezeki," ucap Jokowi, dikutip dari siaran resmi Istana, Senin (11/6).

Dalam kesempatan ini, Jokowi juga mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri. Presiden berharap momen Idul Fitri ini bisa semakin mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.

"Saya mengucapkan selamat Idul Fitri 1 Syawal 1439 H. Mohon maaf lahir dan batin. Semoga kefitrian kita semakin mempererat kesatuan dan persatuan dalam berbangsa serta berguna untuk membangun bangsa ini ke depan," ucapnya.

Setelah menyapa pemudik, Presiden meninggalkan Terminal Baranangsiang untuk kembali ke Istana Bogor.

Terpopuler