H-5, Kendaraan Lewat Tol dari Jakarta Naik 48 Persen

Red: Yudha Manggala P Putra

Senin 11 Jun 2018 09:36 WIB

Sejumlah kendaraans antre  di Pintu masuk Tol Cikarang Utama, Jakarta, Saabtu (9/6). Foto: Republika/Iman Firmansyah Sejumlah kendaraans antre di Pintu masuk Tol Cikarang Utama, Jakarta, Saabtu (9/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menuju Hari Raya Idul Fitri 2018, sejumlah kendaraan pemudik yang melewati tol dari Jakarta ke arah timur Jawa terus mengalami peningkatan. Peningkatan kendaraan pada Senin (11/6) atau H-5 Lebaran khususnya mencapai  48 persen dari hari sebelumnya.

"Termonitor adanya peningkatan arus mudik dari arah Jakarta ke arah Jabar-Jateng sebesar 48 persen di jalur tol," kata Juru Bicara Divisi Hubungan Masyarakat Polri Komisaris Besar Polisi Slamet Pribadi dalam laporan Operasi Ketupat, Senin (11/6).

Tercatat di Gerbang Tol Merak Exit, melintas 8.121 kendaraan, dimana dalam keadaan normal yang melintas sebanyak 3.379 kendaraan. Terjadi kenaikan 4.742 kendaraan.

Kemudian, Gerbang Tol Ciawi Exit tercatat 18.255 kendaraan. Sebelumnya sebanyak 16.631 kendaraan. Terjadi kenaikan sebanyak 1.624 kemdaraan. Lalu di Gerbang Tol Cileunyi Exit, melintas 12.637 kendaraan yamg sebelummya 11.700 kendaraan. Kenaikan sebanyak 937 kendaraan.

Di Gerbang Tol Cikarang Utama, melintas 53.879 kendaraan dengan sebelumnua sebanyak 39.393 kendaraan. Kenaikan sebanyak 14.486 kendaraan. Selanjutnya di exit Gerbang Tol Palimanan, melintas 47.336 kendaraan. Dan Gerbang tol manyaran 14.676 kendaraan.

"Terjadinya perlambatan atau kepadatan arus lalin disebabkan karena mulai peningkatan volume kendaraan yang mudik, adanya penyempitan (botle neck) dan penumpukan kendaraan di luar rest area (sisi badan jalan)," kata Slamet.

Slamet menambahkan, ada penurunan jumlah kecelakaan selama pelaksanaan operasi dari H-8 sampai H-5 tahun 2017 dengan Tahun 2018 sebanyak 264 kejadian atau 35 persen. Penurunan jumlah korban meninggal dunia sebanyak 133 Orang atau sebesar 55 %

Adapun penyebab kecelakaan masih didominasi oleh faktor kelelahan pengemudi, untuk itu perlunya dilakukan upaya memberi himbauan kepada pengemudi. "Kecelakaan lalu lintas masih didominasi oleh kendaraan roda dua sebanyak 213 kejadian diluar jalur nonmudik untuk itu perlu dilakukan upaya peningkatan pencegahan di jalur nonmudik oleh satwil," kata Slamet.

Terpopuler