Sejumlah Pemudik Bermotor Masih Nekat Bawa Balita

Red: Bayu Hermawan

Senin 11 Jun 2018 08:43 WIB

Sejumlah pemudik melintas menggunakan sepeda motor Foto: Republika/Putra M. Akbar Sejumlah pemudik melintas menggunakan sepeda motor

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Sejumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor terlihat masih nekat membawa anak balita, padahal pemerintah telah mengimbau agar mereka tidak melakukan hal tersebut. Sebagian besar beralasan hal itu untuk menghemat biaya mudik.

"Ya tidak apa-apa, yang penting hati-hati saja dalam perjalanan," kata Zaki, seorang pemudik dari Bekasi yang akan pulang ke kampungnya di Cilacap, Jawa Tengah, Senin (11/6).

Zaki mengaku memilih pulang ke kampung halamannya dengan menggunakan sepeda motor bersama istri dan anaknya yang masih balita karena faktor ekonomi. Dikatakannya, mudik dengan menggunakan sepeda motor itu cukup efisien atau tidak perlu mengeluarkan banyak uang.

Karena itu, ia memilih mudik menggunakan sepeda motor bersama istri dan anaknya yang masih balita. Selain membawa istri dan anaknya, Zaki juga membawa banyak barang yang dibungkus dengan kertas dan tas ukuran besar. Barang-barangnya itu disimpan di bagian belakang sepeda motornya yang sebelumnya telah dimodifikasi.

Baca juga: H-5, Jalur Pantura Didominasi Pemudik Motor

Lima hari menjelang Lebaran Idul Fitri 2018, arus mudik di jalur pantura Indramayu dan Cirebon Kota makin meningkat, Ahad (10/6). Kendaraan pemudik didominasi sepeda motor. Hal itu seperti yang terpantau di lingkar Lohbener, Kabupaten Indramayu, sekitar pukul 08.00 WIB. Arus lalu lintas dari arah Jakarta menuju Cirebon ramai lancar. Selain didominasi sepeda motor, di jalur pantura Indramayu juga terlihat pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi roda empat.

Para pemudik bisa memacu kendaraannya dengan kecepatan hingga 80 kilometer per jam. Mereka bisa melaju tanpa ada kendala dalam kondisi cuaca pantura yang cerah. "Untuk kejadian menonjol di wilayah hukum Polres Indramayu sampai saat ini tidak ada," kata Kasat Lantas Polres Indramayu AKP Asep Nugraha.

Tak hanya di jalur pantura Indramayu, kondisi serupa juga terlihat di jalur pantura Cirebon Kota. Memasuki H-5 Lebaran, volume kendaraan pemudik dari arah Jakarta terus meningkat dengan didominasi kendaraan sepeda motor.

"Situasi arus lalu lintas ramai lancar. Kecepatan kendaraan di jalur pantura rata-rata 40-60 kilometer per jam," ujar Kasat Lantas Polres Cirebon Kota AKP Rezkhy Satya Dewanto.

Terpopuler