REPUBLIKA.CO.ID, BIAK -- Sekitar 1.200 pemudik penumpang kapal memadati Pelabuhan Laut (sea port) Biak Kota, Papua, Senin (11/6) pagi. Mereka datang untuk menggunakan jasa angkutan KM Ciremai.
Pantauan Antara di Pelabuhan Biak, Senin pukul 06.30 WIT, pengamanan arus keberangkatan penumpang dan kedatangan penumpang di pelabuhan itu tampak lancar dan tertib, melibatkan aparat gabungan dari Subsektor KP3, Kesatuan Pengamanan Laut dan Pantai serta petugas PT Pelni.
Beberapa penumpang kapal yang berangkat tampak mendapat pemeriksaan tiket dan kartu tanda penduduk untuk mengecek data penumpang. "Sebelum naik kapal setiap penumpang harus mendapat pemeriksaan tiket dan kartu identitas KTP, ya untuk mencocokan data nama penumpang," ungkap beberapa petugas keamanan gabungan.
Kepala PT Pelni Biak Bambang mengatakan, KM Ciremai merupakan kapal terakhir yang mengangkut arus mudik dari Pelabuhan Laut Biak. "Sesuai dengan jadwal, kapal penumpang KM Ciremai akan berangkat dari Pelabuhan Biak 12 Juni," ungkap Bambang menanggapi pelayanan arus mudik di pelabuhan tersebut.
Berdasarkan data diperoleh Antara dari posko layanan angkutan mudik lebaran Biak, Senin dilaporkan seribuan pemudik dengan berbagai tujuan diberangkatkan dari Pelabuhan Biak, Senin (12/6) pukul 07.30 WIT.
Rute pelayanan arus keberangkatan KM Ciremai Biak-Jayapura, Manokwari, Sorong, Bau-bau-Makassar, Surabaya dan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta.
Hingga pukul 07.30 WIT menjelang H-3 lebaran Idul Fitri 1439 Hijriah aktivitas warga berjalan lancar seperti angkutan umum, pelabuhan, bandara, pertokoan dan pasar tetap beroperasi normal melayani kebtuhan masyarakat.