Pemudik Lewat Tol Cipali Diimbau tak Berhenti di Bahu Jalan

Red: Andri Saubani

Ahad 10 Jun 2018 23:30 WIB

Sejumlah kendaraan melintas di ruas Tol Cipali KM 183, Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (9/6). Foto: Republika/Mahmud Muhyidin Sejumlah kendaraan melintas di ruas Tol Cipali KM 183, Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (9/6).

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- PT Lintas Marga Sedaya (LMS) selaku operator tol Cipali mengimbau para pemudik agar tidak berhenti di bahu jalan. Karena, bisa membahayakan baik bagi diri sendiri maupun pengendara lain.

"Kami mengimbau kepada para pengguna jalan tol tidak berhenti di bahu jalan, karena membahayakan," kata General Manajer Operasional PT LMS, Suyitno di Cirebon, Ahad (10/6).

Menurutnya ada kemacetan di rest area KM 86, akibat banyaknya pengemudi yang memarkirkan kendaraan di bahu jalan. Untuk mengurai kemacetan, manajemen LMS pada Ahad melakukan contraflow selama dua jam dari pukul 09.00 WIB hingga 11.00 WIB pagi.

"Keputusan untuk memberlakukan contraflow tersebut telah melalui proses koordinasi dengan pos Operasi Ketupat 2018 di Cikopo dan Jasa Marga cabang Jakarta Cikampek," tuturnya.

Sementara itu untuk kendaraan yang melintas di Tol Cipali di GT Palimanan, baik keluar maupun masuk, arah Cirebon dan Jakarta pada Ahad (10/6) dari pukul 06.00 WIB sampai 14.00 WIB mencapai sebanyak 33.728 unit kendaraan. Jumlah ini meningkat 41,21 persen dari Sabtu (9/6) pukul 14.00 WIB yang mencapai 23.885 unit.

"Untuk rata-rata jumlah kendaraan yang melintas di gerbang exit atau keluar arah Jawa mencapai 3.167 kendaraan per jam," ujarnya.

 

Terpopuler