REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Jumlah kendaraan yang melintas di tol Cikopo-Palimanan (Cipali) di Gerbang Tol (GT) Palimanan pada Ahad (10/6) mengalami peningkatan 41,21 persen dibanding dengan Sabtu (9/6). Sebanyak 33.728 unit kendaraan melintas pada Ahad pukul 14.00 WIB, sedangkan kemarin hanya mencapai 23.885 unit kendaraan di waktu yang sama.

Total tersebut merupakan rekapitulasi kendaraan yang melintas ke luar GT Palimanan (mengarah ke Jawa Tengah) ataupun masuk (ke Jakarta). Jika dirata-ratakan, jumlah kendaraan yang melintas di gerbang adalah 3.167 kendaraan per jam.

GM Operasional PT Lintas Marga Sedaya (LMS) sebagai pengelola ruas tol Cipali, Suyitno, mengatakan, jumlah kumulatif lalu lintas pada tahun ini juga mengalami peningkatan dibanding dengan tahun lalu. "Bertambah 18,72 persen," ujarnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Secara garis besar, lalu lintas di tol Cipali ramai lancar. Terakhir, gerbang yang dibuka adalah 18 untuk arah ke luar GT Palimanan dan delapan untuk jalur sebaliknya. Sempat terjadi kemacetan di Rest Area KM 86 akibat banyaknya pengemudi yang memarkirkan kendaraan di bahu jalan, tapi tidak berlangsung lama.

Untuk mengurai kemacetan, manajemen LMS melakukan /contraflow selama dua jam dari pukul 09.00 hingga 11.00 WIB. "Keputusan untuk memberlakukan /contraflow tersebut telah melalui proses koordinasi dengan pos Operasi Ketupat 2018 di Cikopo dan Jasa Marga cabang Jakarta Cikampek," ucap Suyitno.

Suyitno mengimbau kepada pemudik untuk selalu memantau lalu lintas di rute yang akan dilaluinya. Disarankan juga untuk mengisi BBM diluar tol Cipali terutama pada saat arus mudik dan arus balik nanti agar tidak terjadi penumpukan di dalam rest area.

Terkait tarif tol, manajemen LMS juga memberikan potongan harga sebesar 10 persen bagi pengendara yang masuk tol Cipali mulai Jumat (15/6) pada shift 1 (pukul 06.00 WIB) hingga Ahad (17/6) akhir shift 3.

"Diskon ini berlaku apabila saldo E-Toll mencukupi dan berlaku hanya pada E-Toll card yang telah ditransaksikan pada gardu masuk," kata Suyitno.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00