Jalan Tol Trans Sumatra Diminati Pemudik

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Endro Yuwanto

Ahad 10 Jun 2018 22:10 WIB

Foto aerial pembangunan kawasan jalan tol seksi 1 Tanjung Mulia-Helvetia yang masih dalam proses pembebasan lahan, Medan, Sumatra Utara, Kamis (9/11). PT Hutama Karya selaku operator jalan tol trans Sumatra jalur Medan-Binjai berharap proses pembebasan lahan sepanjang 3,3 kilometer itu segera tuntas agar tetap berjalan sesuai rencana. Foto: Septianda Perdana/Antara Foto aerial pembangunan kawasan jalan tol seksi 1 Tanjung Mulia-Helvetia yang masih dalam proses pembebasan lahan, Medan, Sumatra Utara, Kamis (9/11). PT Hutama Karya selaku operator jalan tol trans Sumatra jalur Medan-Binjai berharap proses pembebasan lahan sepanjang 3,3 kilometer itu segera tuntas agar tetap berjalan sesuai rencana.

REPUBLIKA.CO.ID,  BAKAUHENI -- Peminat Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) dari Gerbang Tol (GT) Bakauheni Selatan menuju GT Bakauheni Utara mengalami peningkatan. Kendati demikian, kemacetan belum terjadi sejak H-7 hingga H-5 Lebaran.

"Sudah (ada peningkatan). Jadi, dibandingkan dengan H-7 sudah lumayan ada peningkatan tapi ya masih lancarlah situasinya," ujar Kepala Pos Pengamanan Pintu Tol Hatta (GT Bakauheni Utara) IPDA Ilham saat ditemui di posnya, Ahad (10/6).

Pemudik, kata Ilham, kini lebih banyak yang menggunakan jalan tol dibandingkan jalur Lintas Sumatra sebagaimana jalur yang lama. Ia pun memberikan perbandingan 70 banding 30, dengan pengguna jalan tol lebih besar persentasenya ketimbang jalur biasa.

"Tadi itu mulai ramai dari Subuh sampai dengan pukul 09.00-10.00 WIB masih ramai. Tapi menjelang siang mulai agak lengang.  Mungkin nanti setelah Maghrib kembali padat lagi. Mungkin mencari suasana yang agak adem," jelas Ilham.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id, sejak siang hingga sore hari pengguna jalan tol tersebut memang tak terlalu ramai. Jumlah kendaraan yang melalui jalan tol itu pun lebih banyak yang menuju ke arah GT Bakauheni Utara ketimbang sebaliknya.

Saat sedang hendak kembali ke arah Pelabuhan Bakauheni, sebelum masuk melalui GT Bakauheni Utara, mobil Republika.co.id dihampiri oleh satu mobil hitam. Sopir mobil tersebut keluar dan mengetuk kaca mobil Republika.co.id yang sedang berhenti untuk mengambil gambar.

Pria yang mengaku bernama Adi (32 tahun) itu menanyakan apakah bisa menuju ke Pelabuhan Merak melalui jalan tol tersebut. Untuk menuju ke Pelabuhan Merak, ia biasa melalui jalur non-tol.

Ketika melihat ada penunjuk arah melalui jalan tol, Adi memutuskan untuk berbelok dan akhirnya menemui Republika.co.id. "Saya baru tahu kalau bisa lewat sini. Biasanya saya dari dulu lewat jalur biasa," ujar pria asal Padang yang hendak mudik di hari menjelang Lebaran ini.

Terpopuler