REPUBLIKA.CO.ID, NGAWI -- Marketing Operasional Regional (MOR) V Pertamina mencatat penjualan BBM berbagai jenis selama musim mudik kali ini. Dari jumlah BBM yang distok oleh Pertamina MOR V, hingga Ahad (10/6), BBM jenis premium belum laku di pasaran.
General Manager Pertamina MOR V Ibnu Choldum menjelaskan, ada 10 titik kios BBM yang dipasang oleh Pertamina MOR V. Pertamina MOR V menyediakan setidaknya delapan kiloliter setiap harinya.
Ibnu menjelaskan, pada hari kedua pembukaan kios, yaitu Sabtu (9/6), pertamax kemasan sudah laku mencapai 700 liter. Sedangkan premium, hingga saat ini belum ada pembeli. "Kami hari pertama bawa pertamax 3 drum, satu drumnya 200 kl. Sudah laku 700 liter," ujar Ibnu di Rest Area kilometer 575, Ngawi, kepada Republika.co.id, Ahad (10/6).
Pertamina MOR V, kata Ibnu, memang sudah menstandby-kan 10 dispenser lengkap beserta nozel dan alat pompanya. Selain itu, ada empat tanki BBM yang disiagakan untuk memenuhi kebutuhan BBM 10 titik kios Pertamina.
"Paling laris memang pertamax, karena kan yang melintas di sini itu rata rata sudah mobil 1.300 cc ke atas. Kalau beli premium, pengemudi juga mungkin menilai akan lebih boros," ujar Ibnu.
Ditemui di tempat yang sama, Plt Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan bahwa kunjungannya bersama Panglima TNI, Kapolri, Menhub, Menteri PUPR, Menko PMK, dan Menteri Kesehatan untuk mengecek jalur mudik dan memastikan pasokan BBM terpenuhi. "Tadi saya ngecek tiga titik. Pasokan aman semua alhamdulillah," kata Nicke kepada Republika.co.id, Ahad.