REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Enam hari (H-6) menjelang lebaran, jalur wisata Cisarua, Puncak dan Bogor-Ciawi-Sukabumi masih terpantau ramai lancar. Sebanyak 250 anggota Polri dan ditambah TNI serta tim gabungan kesehatan, tanggap becana disiagakan di ruas ruas Puncak dan Bocimi.
Berdasarkan data Gerbang Tol Ciawi, jumlah kendaraan yang mengarah Puncak dan Bocimi melalui (exit) Tol Jagorawi hingga Sabtu kemarin mencapai 29.076 kendaraan. Sedangkan kendaraan yang masuk (entrance) gerbang tol dari Puncak-Sukabumi mencapai 20.630 kendaraan.
Kasat Lantas Polres Bogor, Ajun Komisaris Hasby Ristama mengatakan, Kondisi Ahad (10/6) pagi menjelang siang ini6, masih terpantau ramai lancar dan polisi belum memberlalukan sistem satu arah (one way) untuk jalur Puncak, seperti akhir pekan biasanya. "Akhir pekan kendaraan biasanya (sebelum Ramadan) mencapai sekitar 60 ribu lebih kendaraan (exit-entrance tol Jagorawi). Hingga H-6 masih ramai lancar," kata Hasby melalui keterangan tertulis, Ahad (10/6).
Ia mengatakan kepadatan jalur wisata Puncak akan diprediksi meningkat pada malam takbiran. Antrean kendaraan akan berada di titik-titik pasar tumpah di Simpang Ciawi dan Pasar Cisarua, selain itu persimpangan jalan dan tempat wisata. Hal tersebut karena banyaknya keluar-masuk kendaraan.
Untuk jalur Bocimi, Ahad siang juga masih terpantau ramai lancar. Untuk mempermudah akses tol fungsional Bocimi, Polres Bogor menempatkan imbauan penujuk arah berupa benner di akses keluar Tol Jagorawi.
Hasby melanjutkan, pengendara mengarah Sukabumi dari Ciawi sudah ramai menggunakan tol fungsional. Namun, demikian jumlahnya hinga H-6 masih belasan ribu. Padahal tol fungisional tersebut bisa dilalui sekirar 30 ribu kendaraan per hari.
"Pemasangan banner penunjuk arah, sehingga masyarakat tidak merasa terjebak dan bisa mengetahui arah Bocimi di depan Gerbang Tol Ciawi. Kemudian di KM 6+500 telah dibuka exit tol Simpang Caringin, sehingga masyarakat bisa mendapatkan pilihan keluar tol lebih awal atau bisa lansung berakhir di exit tol Cigombong di KM 15+300," tambah Hasby.