H-5 Lebaran, Arus Mudik di Nagreg Terpantau Lancar

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Bayu Hermawan

Ahad 10 Jun 2018 19:57 WIB

Kendaraan melintas di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Ahad (10/6). Foto: Republika/Putra M. Akbar Kendaraan melintas di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Ahad (10/6).

REPUBLIKA.CO.ID, NAGREG -- Bupati Bandung, Dadang M Naser mengungkapkan arus mudik di wilayah Nagreg, Kabupaen Bandung, pada H-5 lebaran atau Ahad (10/6) terpantau lancar. Bupati Bandung mengapresiasi peningkatan saranan CCTV dan ramcek pada tahun ini.

"Alhamdulillah arus mudik sampai H-5 di jalur Nagreg kondisinya lancar meski padat," ujarnya saat melakukan peninjauan ke jalur Nagreg siang, Ahad (10/6).

Dadang mengatakan, pihaknya juga mengecek sarana prasarana yang menjadi tanggung jawab Pemkab Bandung. Ia mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan jajaran Polres Bandung dan TNI dalam melakukan pemantauan. Tidak hanya itu, dinas terkait seperti Dishub, PUPR pun terus bekerja mengantisipasi untuk menghadapi ujung ramadan kali ini. Menurutnya, pihaknya juga menyiapkan tempat beristirahat termasuk posko kesehatan.

"Bagi (pemudik) yang ngantuk saat di tengah perjalanan menuju kampung halaman bisa mampir. Telah disiapkan layanan kopi gratis dari Dinas Pertanian di kawasan Nagreg, katanya.

Dadang menambahkan, bagi para pemudik yang berencana melintasi jalur alternatif di kawasan Kamojang, Ibun, Kabupaten Bandung diimbau melakukannya waktu siang hari. Sebab jalur tersebut cukup rawan seiring kontur jalannya. Ia berharap pemudik baik dari wilayahnya atau daerah lain yang memanfaatkan jalur alternatif di Jabar Selatan itu tetap waspada.

"Saya anjurkan ke jalur Kamojang siang hari. Sore hari sudah oke. Lampu sudah bisa dinyalakan termasuk jembatan," katanya.

Dirinya menambahkan, jalur rawan berada di non utama (jalur alternatif) seperti Majalaya. Selain itu, keberadaan pasar dadakan jelang lebaran dan banyak pedagang baru menggunakan badan jalan harus ditertibkan. Sebab mereka membuat kemacetan.

Terpopuler