Tol Trans Sumatra Bisa Dilewati Hingga GT Bakauheni Utara

Red: Nur Aini

Ahad 10 Jun 2018 19:01 WIB

Kendaraan melintas di lokasi pembangunan pintu keluar Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Seksi II Ruas Sidomulyo-Kota Baru di Desa Sabah Balau, Lampung Selatan, Lampung, Senin (18/12). Foto: Antara/Ardiansyah Kendaraan melintas di lokasi pembangunan pintu keluar Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Seksi II Ruas Sidomulyo-Kota Baru di Desa Sabah Balau, Lampung Selatan, Lampung, Senin (18/12).

REPUBLIKA.CO.ID, BAKAUHENI -- Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sudah dapat dilalui oleh pemudik yang baru tiba di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, dan hendak ke arah Kota Lampung. Hanya saja, untuk saat ini para pengguna jalan tol baru bisa menikmati jalan bebas hambatan itu hingga Gerbang Tol (GT) Bakauheni Utara.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id, jarak dari Pelabuhan Bakauheni hingga ke GT Bakauheni Utara sekitar sembilan kilometer. Para pengguna jalan tol akan masuk di GT Bakauheni Selatan dan harus menempelkan kartu uang elektronik di pintu masuk tersebut. Untuk saat ini, pengguna JTTS belum dikenakan tarif.

Pada rencana awal, JTTS akan dapat beroperasi hingga ke Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan. Namun, saat Republika.co.id melalui ruas jalan tol tersebut, jalan tol fungsional menuju Sidomulyo dan Kalianda belum terbuka. Jalan bercabang menuju ke arah Sidomulyo dan Kalianda ditutup oleh sederet cone jalan.

Saat dikonfirmasi, Staff Operasi GT Bakauheni Selatan Fahmi Marviano mengaku belum mendapat informasi dari kantor pusatnya mengenai akan dibuka atau tidak jalur tersebut. Hingga saat ini, belum ada tanda-tanda kalau jalur tersebut akan dibuka. Hingga saat ini, di jalur menuju Sidomulyo dan Kalianda belum terdapat lampu penerang jalan.

"Penerangan kayaknya memang belum terkejar. Soalnya memang rencana itu difungsionalkannya cuma sampai jam lima sore. Kalaupun dibuka soalnya membahayakan juga buat pengguna jalan dan kasihan kalau sampai malam banget soalnya," tuturnya melalui sambungan telepon, Ahad (10/6).

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menyatakan, Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) ruas Bakauheni Sidomulyo (Kabupaten Lampung Selatan) dapat digunakan untuk kendaraan arus mudik Lebaran Idul Fitri 1439 H. Jalan tol tersebut masih bersifat fungsional untuk mengurai kemacetan di jalan lintas Sumatra (Jalinsum) pada puncak arus mudik mendatang.

"Kalau di dalam arahan yang sudah disampaikan pengelola jalan tol bahwa ruas jalan tol dari Bakauheni sampai Sidomulyo itu sudah bisa kita operasikan," kata Pelaksana Tugas (Plt) Asisten II Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan (Ekubang) Pemprov Lampung Taufik Hidayat kepada Republika.co.id di sela-sela kunjungan kerjanya di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Kamis (31/5).

Mengenai masih banyaknya jalur jalan tol yang putus, ia mengakui ada beberapa titik yang putus, karena masih ada pembangunan jembatan penghubung yang masih dalam pengerjaan dan tahap penyelesaian. Ia berharap penyelesaian jembatan tersebut agar dapat dimanfaatkan arus mudik dari Sidomulyo hingga Kotabaru.

"Meskipun nanti mungkin ketika ada bangunan lewat jalur sementara," ujar Taufik yang juga meninjau JTTS Bakauheni Sidomulyo. Ia mengatakan JTTS ruas Bakauheni Sidomulyo masih tetap diutamakan percepatan pembangunannya untuk ruas yang memungkinkan.

Terpopuler