REPUBLIKA.CO.ID, TEGAL -- Menteri  Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basoeki Hadimoeljono mengatakan akan menjajal keamanan Jembatan Kali Kuto, Kabupaten Kendal, dengan cara melintasinya menggunakan truk. Jembatan tersebut menjadi salah satu infrastruktur yang penyelesaiannya sedang dikejar untuk melancarkan arus mudik lebaran 2018.

“Saya akan coba pakai truk untuk membuktikan jembatan itu aman untuk dilalui,” kata Basoeki saat ditanyai mengenai keamanan jembatan itu untuk dilalui, Ahad (10/6). Dia mengatakan uji coba tersebut mengingat banyak peristiwa infrastruktur dalam sejumlah proyek pembangunan yang sedang dikerjakan oleh pemerintah. 

Basoeki menjelaskan Jembatan Kali Kuto merupakan salah satu proyek yang besar sehingga penyelesaiannya membutuhkan waktu lama. Alasan lain pengerjaannya membutuhkan waktu lebih lama, dia menyebutkan, karena jembatan itu memiliki kekhasan.

“Kalau itu jembatan biasa ya sudah jadi  dari lama. Ini khas. Kalau jembatan Holtekamp di Papua, itu hanya lurus karena dua dimensi saja. Nah ini kita coba dengan tiga dimensi, jadi ada vektor Z biar ada seni sedikit, itu yang bikin lama,” kata Basoeki.

Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono. (Republika/Zahrotul Oktaviani)

Dia pun membandingkan dengan pembuatan Jembatan Holtekamp Papua, yang dilakukan di pabrik di Surabaya. Kemudian, jembatan dibawa ke pulau di bagian timur Indonesia itu. 

Sementara pembuatan Jembatan Kali Kuto yang memiliki berat 2.400 ton itu langsung dilakukan di darat atau di lokasinya dan langsung dipasang. "Kesulitannya di situ saja, yang lainnya sama," kata dia.

Ia mengklaim pembangunan Jembatan Kali Kuto sampai hari ini telah mencapai 90 persen. Dia pun menegaskan penyelesaian pembangunan jembatan itu akan sesuai jadwal, yakni pada Rabu (13/6) atau H-2 Hari Raya Idul Fitri.

Sementara untuk pembangunan jembatan lain di wilayah Jawa Tengah, yakni Jembatan Kali Kenteng, sampai saat ini masih dalam konstruksi. Dia mengatakan jembatan yang berada di ruas tol fungsional Salatiga-Kertasura itu memang tak termasuk salah satu proyek yang dikejar untuk arus mudik 2018 ini.

Basoeki melakukan kunjungan ke rest area pintu tol Kertasari di Km 294 jalan tol Pejagan-Pemalang Jawa Tengah. Sejumlah pejabat yang juga terlihat dalam kunjungan tersebut, yakni Menko Pembangunan Manusai dan Kebudayaan Puan Maharani, Kapolri Jendral Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, dan Ketua DPR RI Bambang Soesatyo.