REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Banyak cara dilakukan pemerintah untuk memperlancar aktivitas mudik 2018. Pemerintah Kabupaten Bandung, contohnya, menyediakan posko ngopi gratis bagi para pemudik yang melintasi jalur Nagreg.
Ini adalah kali pertama Pemkab Bandung menyediakan posko ngopi gratis di musim mudik lebaran. Minuman yang disediakan pun bukan sembarang kopi. Pemudik bisa menyeruput kopi gunung tilu, gunung puntang, ataupun gunung wayang yang telah teruji kualitasnya.
Penanggung jawab posko ngopi gratis Dinas Perhutanan Kabupaten Bandung, Kurniadin, menjelaskan kopi puntang telah terkenal reputasinya di kalangan penggemar kopi dari berbagai belahan dunia. Kualitas serta kekhasannya membuat kopi ini meraih berbagai perhargaan.
"Kami ingin menyajikan suguhan terbaik berupa minuman yang berkualitas bagi masyarakat, khususnya pemudik," kata Kurniadin.
Selain untuk mengembalikan kesegaran pemudik, posko ngopi gratis ini juga diadakan untuk mengenalkan kopi lokal kepada masyarakat. Apalagi, kopi yang baru digiling yang dianggap memiliki kelebihan dan manfaat dibanding kopi dalam kemasan.
Kurniadin pun mengajak masyarakat yang merasa kelelahan saat melintasi jalur Nagreg untuk beristirahat sembari menikmati kopi. "Kami ingin mengenalkan kopi yang ada di Kabupaten Bandung supaya masyarakat tahu keunggulan kopi asli Jawa Barat," katanya.
Posko ngopi gratis tersebut telah berdiri sejak Sabtu (9/6). Kedai ini akan buka hingga Selasa (12/6). Pengunjung yang ingin beristirahat cukup melaju kurang lebih 200 meter setelah Polsek Nagreg. Lokasi posko kopi berada di sebelah kiri jalan.