REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terminal 3 Ultimate, Bandara Soekarno Hatta mulai dipadati pemudik pada Ahad (10/6) dini hari. Meski puncak arus mudik via udara diprediksi terjadi pada Selasa (12/6) nanti. Akan tetapi, bandara sudah mulai dipadati pengguna moda transportasi udara yang ingin kembali ke kampung halaman.
Tampak para warga yang mengantre loket check-in Garuda Indonesia membawa serangkaian koper dan kardus. Penerbangan pertama Garuda Indonesia dijadwalkan pada pukul 04.00 WIB. Loket check-in sudah dibuka sejak pukul 02.00.
Kirana (27), salah satu penumpang menjelaskan, ia sudah memesan tiket pesawat khusus mudik sejak Mei lalu. Berniat untuk menjalankan shalat Idul Fitri di kampung halaman membuat Kirana harus mempersiapkan keberangkatan jauh-jauh hari.
"Tujuan Makasar, milih tanggal ini karena masih terjangkau harganya," ujar karyawati perbankan ini kepada Republika.co.id.
Dari pantuan Republika.co.id, pihak Garuda Indonesia membuka sekitar 25 dari 32 loket check- in dengan bagasi di Gate 4 keberangkatan domestik. Sedangkan 25 mesin check-in disiagakan untuk penumpang yang akan pergi tanpa bagasi.
Penumpang terlihat padat, walau 25 loket dibuka. Antrean panjang tampak terlihat di loket check-in bagasi.
Sebelumnya, Direktur Layanan Garuda Indonesia, Nicodemus P. Lampe memastikan layanan operasional selama periode peak season Lebaran akan berjalan dengan lancar. Nico mengatakan pihak Garuda bekerja sama dengan Angkasa Pura II mengaktifkan sebanyak 38 mesin check-in mandiri selama musim mudik Lebaran.
"Kami siagakan loket check-in mandiri untuk mengantisipasi adanya penumpukan check-in di loket bagasi," ujar Nico pekan lalu.
Jelang periode puncak libur Lebaran 2018, Garuda Indonesia Group menyiapkan sedikitnya 150.510 kursi penerbangan ekstra untuk mengantisipasi peningkatan trafik penumpang selama periode arus mudik dan arus balik Lebaran 2018. Waktunya yang diperkirakan akan berlangsung pada 8 Juni hingga 24 Juni 2018 (H-7 s/d H+9) baik untuk rute domestik dan internasional.