REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Stasiun Pasar Senen, Jakarta, menambah delapan perjalanan kereta setiap hari sejak H-7 atau Jumat (8/6) sampai Rabu (13/6) atau H-2 Lebaran 2018. Ini guna meningkatkan kapasitas angkut pemudik.
"Kereta tambahan mulai tanggal 8 Juni 2018 sudah diberangkatkan. Penambahan mencapai delapan kereta per harinya sampai nanti tanggal 13 Juni," kata Kepala Stasiun Pasar Senen, Rokhmad M Zainul saat ditemui di lokasi, Sabtu (9/6).
Zainul memaparkan pada Sabtu ini, jumlah penumpang menggunakan kereta api dari Stasiun Senen tercatat 25.314. Jumlahnya meningkat dari data keberangkatan sore hari pukul 15.30 WIB yang tercatat 25.282 penumpang.
Adapun delapan kereta tambahan yang diberangkatkan setiap hari dari Pasar Senen adalah Sawunggalih Lebaran (Pasar Senen-Kutoarjo), Kertajaya Lebaran (Pasar Senen-Surabaya Pasarturi), Brantas Lebaran (Pasar Senen-Blitar).
Selanjutnya, Matarmaja Lebaran (Pasar Senen-Malang), Tawangjaya Lebaran (Pasar Senen-Semarang Tawang), Mataram Premium (Pasar Senen-Lempuyangan), Kutojaya Utara Lebaran (Pasar Senen-Kutoarjo) dan Fajar Utama Cirebon (Pasar Senen-Cirebon).
Zainul mengungkapkan, puncak arus mudik sudah terjadi sejak Jumat (8/6) karena tingkat keterisian penumpang sudah 100 persen sesuai kapasitas tersedia. Jika dibandingkan hari biasa, rata-rata sebanyak 12 ribu-13 ribu penumpang yang diberangkatkan dari Stasiun Pasar Senen.
"Secara umum peningkatan jumlah penumpang tahun ini ada 3 persen dibandingkan mudik tahun sebelumnya," kata dia.
Dari segi keamanan, ada 76 personel yang bersiaga selama 24 jam dari berbagai unsur mulai dari petugas keamanan PT KAI, sampai Polri dan TNI. Stasiun Pasar Senen pun hingga saat ini belum menemukan penumpang yang memiliki tiket palsu atau korban dari percaloan tiket.