Arus Mobil di Pelabuhan Merak Diperkirakan Naik Malam Ini

Rep: Ronggo Astungkoro/Mursalind/ Red: Teguh Firmansyah

Sabtu 09 Jun 2018 20:46 WIB

Foto aerial suasana Pelabuhan Merak, Banten, pada sore hari, Sabtu (9/6). Foto: Republika/Prayogi Foto aerial suasana Pelabuhan Merak, Banten, pada sore hari, Sabtu (9/6).

REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- Arus lalu lintas mobil pribadi di Pelabuhan Merak, Banten, diprediksi akan meningkat malam ini. Hingga Sabtu (9/6) pagi, tercatat 66.869 orang penumpang yang menyeberang dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera melalui lintasan Merak-Bakauheni.

"Akhir pekan ini diperkirakan mobil pribadi dan sepeda motor akan mulai ramai," ungkap General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Merak Fahmi Alweni dalam keterangan tertulis yang  diterima Republika.co.id, Sabtu (9/6).

Berdasarkan data, hingga H-6 kendaraan roda dua yang menyeberang menuju Sumatera ada sebanyak 3.064 unit atau baru 4,3 persen jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu, yakni sebanyak 71.390 unit.

Untuk kendaraan roda empat, mencapai 7.953 unit atau baru sebesar 10,6 persen dibandingkan total jumlah mobil pribadi pada lebaran tahun lalu sebanyak 75.173 unit. "Untuk kendaraan roda empat atau lebih baru sebesar 8,7 persen atau 13.505 unit jika dibandingkan total jumlah kendaraan roda empat campuran di tahun lalu sebanyak 156.100 unit," tambahnya.

Menurut Fahmi, pihak ASDP telah mempersiapkan beberapa antisipasi jika pada akhir pekan ini menjadi puncak arus mudik. Apabila itu terjadi, maka puncak arus mudik lebih cepat datang daripada yang sebelumnya diperkirakan, yakni pada Senin (11/6) dan Selasa (12/6).

"Dari segi prasarana dan sarana, kami telah siap. Penambahan loket dan tollgate telah dilakukan. Untuk penumpang berjumlah 31 unit, roda dua 34 unit, dan roda empat sebanyak 17 unit yang telah siap melayani pemudik," ujar Fahmi.

Pihak ASDP memprediksi, jumlah kendaraan yang akan melalui Pelabuhan Merak pada H-6 ini akan mencapai 23.760 unit. Fahmi menerangkan, kapasitas kapal yang ada sudah cukup memadai untuk kendaraan sebanyak 31.674 unit.

Begal

Sementara itu,  pemudik bermotor diimbau tetap waspada saat melakukan perjalanan mudik pada malam hari. Syahroni (31), warga Bekasi, Jawa Barat harus menderita luka bacok setelah pembegal menghalaunya saat mudik melintas di jalan lintas sumatra (Jalinsum) Lampung, Sabtu (9/6) dini hari.

 

Korban hendak pulang kampung menggunakan motor berboncengan dengan rekannya satu kampung di Desa Kejayaan, Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Tanggamus, Lampung. Mereka berangkat dari Bekasi pada siang hari. Setelah tiba di Pelabuhan Bakauheni sudah malam.

Keterangan yang diperoleh, di RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung, korban bersama rekannya berboncengan motor, melanjutkan perjalanan mudik ke kampung halaman pada dini hari sekira pukul 2.00 WIB. Saat melintas di jalinsum persisnya di tanjakan Tarahan, Lampung Selatan, ia dikuntit tiga motor dari belakang yang merupakan kawanan begal.

Tiga motor dengan enam orang tersebut memepet motor korban. Jalanan sepi membuat korban tidak berdaya. Ia dibacok pelaku dan motor korban dibawa lari. Setelah terpapar di jalanan warga setempat membantu korban membawa ke puskesmas terdekat.

''Adik saya luka di bagian kepala, motornya dibawa kabur,'' kata Fahmi, kakak korban saat menunggu korban di RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung, Sabtu.

 

Terpopuler