REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 26 ribu penumpang Mudik Gratis Bareng BUMN diberangkatkan dari Jakarta, Sabtu (9/6) pagi. Mereka dilepas oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno di Pantai Carnaval Ancol, Jakarta Utara.
Menteri Rini tiba di lokasi sekitar pukul 07.30 WIB didampingi Direktur Utama PT Jasa Raharja Budi Rahardjo yang juga sebagai Ketua Satgas Mudik Gratis BUMN 2018. "Saya sangat bangga datang ke sini melihat begitu banyak bus untuk persiapan mudik karena tahun ini animonya besar dan kami gunakan pendaftaran dengan internet kelihatannya menjadi solusi," kata Rini.
Pada pemberangkatan mudik hari ini, ada 26 ribu penumpang yang diberangkatkan dengan 485 bus pariwisata. Sebelumnya, sejumlah BUMN, seperti PT Jamkrindo, PT Pegadaian, PT Jasa Raharja, telah memberangkatkan pemudik dari kantor pusat masing-masing
Dalam tinjauannya, Menteri Rini pun turut meninjau kesiapan dan fasilitas di dalam bus pariwisata. Ia juga menyapa para pemudik serta tak lupa mengajak foto bersama.
Pelaksanaan Mudik Bareng BUMN ini keempat kali oleh Kementerian BUMN. Program ini melibatkan 62 BUMN dengan 177 kota tujuan baik di wilayah barat maupun wilayah timur Indonesia.
Rini mengungkapkan program Mudik Bareng BUMN 2018 merupakan salah satu wujud dari sinergi BUMN dalam melayani masyarakat. Selain sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat, program ini bertujuan mengalihkan penggunaan sepeda motor ke moda transportasi yang relatif aman seperti, bus, kereta api, dan kapal laut.
Rini juga mengapresiasi jumlah pemudik yang ikut dalam Program Mudik Bareng BUMN 2018 yang tercatat meningkat menjadi 206.209 pemudik. Angka itu naik 74,43 persen dari sebelumnya 118.220 pemudik di tahun 2017.
Sementara kota tujuan pun bertambah menjadi 108 kota tujuan dari sebelumnya 84 kota tujuan di 2017. "Saya berharap, tahun depan jumlahnya terus meningkat,” kata dia.
Tidak hanya jumlah penumpang, dia mengatakan, BUMN yang bersinergi juga akan semakin banyak. Rini mengatakan dia akan terus mendorong BUMN untuk terlibat dalam program-program yang secara langsung memberikan manfaat bagi masyarakat.
Tahun 2018, PT Jasa Raharja (Persero) ditunjuk sebagai Ketua Satuan Tugas Mudik Gratis Tahun 2018 melalui Surat Keputusan (SK) Menteri BUMN No: SK30/MBU/01/2018 tanggal 22 Januari 2018 tentang Pembentukan Satuan Tugas Mudik Gratis Tahun 2018.
Direktur Utama PT Jasa Raharja Budi Rahardjo mengatakan BUMN berupaya mengakomodasi kenaikan jumlah peminat yang bergabung dalam program mudik bersama ini. Caranya, BUMN-BUMN yang terlibat memberikan banyak pilihan moda transportasi bagi pemudik baik transportasi darat, laut, dan udara.
Secara rinci, Budi menjelaskan jumlah bus yang dioperasikan dalam Mudik Bareng BUMN 2018 tercatat sebanyak 3.490 unit dengan jumlah pemudik sebanyak 164.412. Angka itu naik dari sebelumnya 1.920 unit bus dengan jumlah pemudik tercatat 99.576 orang di 2017.
Untuk transportasi darat dengan menggunakan kereta api, tercatat jumlah kereta api yang diberangkatkan tercatat sebanyak 37 unit dengan jumlah pemudik sebanyak 11. 432. Angka itu naik dari sebelumnya 11 unit dan jumlah pemudik 6.264 orang di 2017.
Untuk transportasi laut, jumlah kapal yang disediakan di 2018 tercatat sebanyak 98 unit dengan jumlah pemudik 98.008 orang. Angka ini mengalami peningkatan dari sebelumnya hanya 18 unit kapal dengan 11.075 pemudik di tahun 2017.
Sementara untuk transportasi udara, jumlah pesawat meningkat menjadi 52 unit dengan jumlah pemudik sebanyak 1.360 orang. Angka ini dari sebelumnya 24 unit dengan jumlah pemudik 1.305 orang.
"Apresiasi kami berikan kepada semua BUMN yang terlibat dalam program ini. Untuk keempat kalinya kami dipercayakan sebagai ketua satgas dan setiap tahun partisipasi BUMN selalu meningkat begitu juga minat pemudik juga terus meningkat," kata Budi.
Jika selama ini tujuan program mudik BUMN cenderung hanya ke kota-kota di Pulau Jawa dan Lampung. Kini, kota tujuan meliputi kota di Pulau Sumatra, Kalimantan hingga Sulawesi.
Untuk Pulau Jawa, tercatat ada 24 kota atau meningkat tajam dari sebelumnya hanya 8 kota tujuan pada 2017. Sementara, untuk luar pulau Jawa tercatat ada 37 kota dari sebelumnya hanya 14 kota.
Ia menambahkan untuk menjamin kenyaman dan keamanan peserta Mudik Bareng BUMN tahun 2018, bus yang disiapkan telah memenuhi kriteria yang telah ditentukan. Para peserta mudik diberikan fasilitas antara lain bus pariwisata dengan minimal pembuatan tahun 2012.
Selain itu, bus dilengkapi alat kelengkapan keselamatan, fasilitas Reclining seat, AC, serta video player serta tes urine. Ada juga sosialisasi keselamatan kepada pengemudi dan rampcheck untuk bus yang digunakan.
Sementara untuk kapal, disediakan toilet bersih, anjungan terminal penumpang yang nyaman, musholla, hingga area parkir. Selain itu, diberi kemudahan pengaturan jadwal keberangkatan saat mudik dan balik dengan pembelian tiket online.