REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA -- Bus Damri tujuan Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, yang membawa 26 penumpang terbakar di Rest Area KM 166 jalur A tol Cikopo-Palimanan (Cipali), namun kejadian itu dipastikan tidak menimbulkan korban jiwa.
"Kejadian kebakaran bus itu dapat dipastikan tidak menimbulkan korban jiwa," kata Kasatlantas Polres Majalengka AKP Isnadi Anang di Majalengka, Jumat (9/6).
Dia mengatakan bus Damri angkutan arus mudik Lebaran 2018 B 7383 GD yang dikemudikan oleh Hendi Adriana (38), berangkat dari Terminal Kebayoran menuju Kuningan membawa penumpang sebanyak 26 orang.
Dari keterangan sopir, kata Isnadi, awalnya pada saat memasuki Km 159 tiba-tiba tercium udara asap kebakaran. Setelah mencium bau tersebut sopir tetap melaju dan langsung masuk ke rest area KM 166.
"Dan langsung memarkirkan bus-nya di area parkir belakang rest area KM 166 Tol Cipali-Majalengka," tuturnya.
Baca juga, Hadapi Arus Mudik, Polres Indramayu Cek Kendaraan Umum.
Namun sekitar pukul 20.00 WIB, kata Isnadi, terlihat percikan api diatas ban belakang sebelah kiri, kemudian seluruh penumpang Bus Damri segera turun untuk mengamankan diri berikut barangnya dibantu anggota yang berada di rest area KM 166 serta dibantu petugas keamanan.
"Akan tetapi api semakin membesar walaupun sambil dilakukan upaya pemadaman," ujarnya.
Dia menambahkan akibat kebakaran itu, satu unit bus Damri hangus terbakar. Selain itu juga ada satu buah tas berisi baju dan satu set dron yang terbakar."Selanjutnya untuk bus Damri dan pengemudi diamankan Satlantas Polres Majalengka," katanya.