REPUBLIKA.CO.ID,  MERAK -- PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak menambah loket pembelian tiket untuk kendaraan roda dua di Dermaga 6 Pelabuhan Merak, Banten. Nantinya, jika kepadatan sudah mulai terjadi, seluruh motor akan diarahkan untuk masuk melalui Dermaga 6.

"Hari ini sudah mulai efektif. Tinggal finishing saja," ungkap Manager Teknik PT ASDP Jamaluddin saat sedang memantau lokasi loket pembelian tiket kendaraan roda dua di Dermaga 6 Pelabuhan Merak, Banten, Jumat (8/6) malam.

Tahun ini, ada penambahan loket pelayanan untuk pembelian tiket bagi kendaraan roda dua. Tahun lalu, hanya ada 14 loket pelayanan, kini, ada 26 loket pelayanan yang siap melayani para pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua.

"Ada sembilan loket yang pelayanannya kanan kiri bisa. Ada delapan loket yang pelayanannya satu saja. Tahun lalu itu hanya 14, sekarang dua kali lipat," terangnya.

Penambahan ini dilakukan setelah dilakukan evaluasi terhadap penyediaan loket tahun lalu. Jamaluddin menerangkan, pada 2017, antrean motor hingga ke luar terminal karena hanya ada 14 loket pelayanan.

"Kapalnya nanti (untuk motor) ke kapal yang besar ini di Dermaga 6. Gapi bisa juga dishare ke Dermaga 1, Dermaga 2, Dermaga 3 kalau di sini padat. Tapi tetap masuknya melalui Dermaga 6," jelas dia.

Di Pelabuhan Merak sendiri masih terlihat adanya kendaraan roda dua yang tidak melalui Dermaga 6. Menurut Jamaluddin, untuk saat ini, karena kondisi masih kondusif kendaraan roda dua masih bisa melewati pintu masuk yang biasa. Namun, jika kepadatan telah terjadi, mereka semua akan diarahkan ke Dermaga 6.

"Nanti petugas gabungan yang berada di depan akan mengarahkan mereka ke sini (Dermaga 6). Kalau sesuai prediksi, H-4 puncak arus mudik sudah mulai semua diarahkan ke sini," tuturnya.