REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kasat Lantas Polres Bogor AKP Hasby Ristama menyebut jalur Ciawi-Cigombong lewat tol Bocimi hanya butuh 20 menit. Hal ini sudah diuji coba olehnya dengan kecepatan 60 hingga 70 km/jam.
"Kalau pakai jalur biasa itu bisa 2 jam lebih. Nah ini pakai Tol Bocimi cuma 20 menit dengan jarak yang sama. Ini lumayan banget," ujar AKP Hasby Jumat (8/6).
Selain Hasby, pemudik lain pun merasakan hal yang sama. Salah satunya Ikbal yang berasal dari Depok. Hasby sempat memberhentikan salah satu pengemudi yang menggunakan jalur Tol Bocimi sebagai tol fungsional untuk masa mudik ini. Ikbal menyebut biasanya dia sampai di daerah Cigombong dari Ciawi memakan waktu 2 jam, namun kini jalur tersebut bisa ditempuh dalam waktu 15 menit.
"Ini dalam keadaan santai dan tidak terlalu cepat juga. Dipertigaan cigombong juga sudah diatur oleh timewatcher KAI," ujarnya.
Di dekat jalur exit Cigombong memang terdapat rel perlintasan sebidang yang tidak memiliki palang. PT KAI telah menyiapkan tim bersama dengan pihak pengembang, Waskita. Jalur kereta ini sendiri digunakan sebanyak 10 kali melintas.
Tol Bocimi ini memang dibuka untuk membantu mengurai kepadatan jalur mudik tahun ini. Jika teejadi kepadatan, pengemudi yang ingin menuju Sukabumi bisa menggunakan tol ini.
Dari tiga jalur exit yang disediakan tol Bocimi, baru exit Cigombong yang bisa digunakan. Exit di daerah Cimonde dan Caringin masih membutuhkan perbaikan dan pemenuhan fasilitas.
"Yang di Cimonde karena masih ada beberapa perbaikan. Diharapkan besok atau lusa sudah bisa digunakan jadi yang ingin berhenti di Caringin bisa berhenti disitu," ujarnya.
Tol ini sendiri memang belum lengkap. Baru sekitar 85 persen pengerjaannya selesai. Namun Hasby memastikan jalur tersebut laik untuk digunakan.
"Jalan sudah bagus tapi ada satu yang harus di sempurnakan lagi. Tapi tidak jadi masalah karena ada tulisan agar hati-hati. Laik jalan kok," ujarnya.