Basarnas Bali Siaga di Titik Rawan Mudik

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Hazliansyah

Jumat 08 Jun 2018 23:21 WIB

Basarnas Bali menyiapkan sejumlah personel di titik-titik rawan mudik. Foto: Republika/Mutia Ramadhani Basarnas Bali menyiapkan sejumlah personel di titik-titik rawan mudik.

REPUBLIKA.CO.ID, JIMBARAN -- Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Provinsi Bali mengerahkan 115 personel di sejumlah titik rawan mudik. Ini dilaksanakan untuk mengantisipasi membludaknya arus mudik dan arus balik Idul Fitri tahun ini.

"Kami tak hanya siap siaga menghadapi arus mudik, namun juga memastikan keselamatan wisatawan yang berkunjung ke Bali," kata Kepala Kantor SAR Denpasar, Ketut Gede Ardana, Jumat (8/6).

Ardana mengatakan pola yang sama terjadi setiap tahun mendekati Hari Raya Idul Fitri. Banyak masyarakat keluar masuk Bali dengan berbagai moda transportasi, mulai dari udara, darat, hingga laut.

Basarnas juga menyiagakan alat utama, berupa Kapal KN SAR Arjuna 229, Heli BO 105, Rigit Infatable Boat (RIB), mobil dan truk penyelamat, serta peralatan SAR lainnya. Basarnas Bali juga berkoordinasi dengan berbagai pihak, mulai dari tim Pelabuhan Gilimanuk, Pelabuhan Benoa, Pelabuhan Padangbai, Pelabuhan Celukan Bawang, serta penyeberangan di Sanur.

"Koordinasi dengan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, serta Dinas Perhubungan di provinsi dan kabupaten juga dilakukan," kata Ardana.

Bali sebagai destinasi pariwisata dunia sangat diminati wisatawan lokal, khususnya luar Bali di momen libur panjang seperti saat ini. Berdasarkan Rencana Operasi Siaga SAR Hari Raya Idul Fitri 2018, Pos Siaga SAR ditempatkan di beberapa titik rawan kecelakaan, kondisi membahayakan manusia, seperti pelabuhan, bandara, terminal bus, dan obyek-obyek wisata.

Ardana mengatakan siaga SAR berlangsung 18 hari, 7-24 Juni 2018. Alat utama ditempatkan di seluruh pelabuhan dan lokasi penyeberangan dari dan menuju Nusa Penida. Tim juga bersiaga di Terminal Mengwi, Terminal Ubung, obyek wisata Pantai Sanur, Pantai Kuta, Tanjung Benoa, dan Pantai Pandawa.

Empat tim penyelamat siap dikerahkan jika dibutuhkan untuk penanganan pencarian dan pertolongan di Kantor Basarnas Bali, Denpasar. Tiga pos disebar di Jembrana, Karangasem, dan Buleleng, sementara dua pos disebar di Nusa Penida dan Tabanan.

Terpopuler