REPUBLIKA.CO.ID, NGAMPRAH -- Jajaran Satlantas Polres Cimahi mengungkapkan hingga H-7, Jumat (8/6) pagi arus kendaraan roda dua dan empat yang hendak mudik di wilayah Padalarang, Kabupaten Bandung masih terpantau lancar. Pihaknya akan melakukan kanalisasi di sejumlah titik rawan macet.

"Secara umum, arus lalu lintas di Padalarang pada H-7 terpantau ramai lancar. Tanda peningkatan arus kendaraan belum ada," ujar Kasatlantas Polres Bandung, AKP Suharto, Jumat (8/6). Dia mengatakan, rata rata kendaraan yang melintas merupakan warga lokal.

Menurutnya, saat ini personel dalam Operasi Ketupat Lodaya 2018 di wilayah hukum Polres Cimahi sudah mulai menjaga dan mengatur lalu lintas. Selain itu, pos pengamanan di wilayah Polres Cimahi sudah terpasang dan siap.

"Kami berharap Operasi Ketupat Lodaya 2018 sukses, aman, lancar, dan terkendali," ungkapnya. Dirinya mengatakan, kawasan Padalarang merupakan salah satu jalur mudik yang rawan kemacetan.

Sebab, Suharto mengatakan jalur mudik Padalarang menjadi persimpangan dari arah Cipatat (Cianjur) dan Cikalogngwetan (Purwakarta) untuk menuju ke arah Cimahi dan Bandung. Selain itu, keberadaan Pasar Tagog Padalarang dapat menjadi titik keramaian.

"Di daerah Pasar Tagog Padalarang kami menggelar pasukan di setiap trouble spot yang ada. Juga kanalisasi antara PKL, masyarakat yang berbelanja dan jalur yang digunakan kendaraan bermotor," katanya.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Barat Ade Komarudin mengatakan H-7 arus mudik pihaknya menggelar ramcek di daerah Lembang. Berbagai fasilitas Dishub telah disiapkan, termasuk pemasangan CCTV.

"Termasuk personel, kami turunkan 125 petugas untuk ditempatkan di posko Lembang dan Tagogapu (Padalarang)," ungkapnya.