REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Djoko Sasono menyebutkan, hari ini dan besok, Sabtu (9/6), diprediksi akan terjadi puncak kepadatan pemudik. Tapi, untuk hari ini, berdasarkan perjalanan yang ia lakukan, dari Jakarta hingga ke Pelabuhan Merak masih relatif lancar.

"Ada hasil masukan dari beberapa sumber yang mengatakan, tanggal delapan dan sembilan Juni ini diperkirakan akan mencapai tingkat kepadatan yang tinggi," ungkap Djoko di Pelabuhan Merak, Banten, Jumat (8/6).

Ia melanjutkan, prediksi itu timbul karena memang hari Senin (11/6) sudah dimulai cuti bersama. Selain itu, tak menutup kemungkinan akan ada banyak masyarakat yang melakukan perjalanan mudik pada malam hari ini.

Lebih lanjut Djoko menjelaskan, salah satu titik yang perlu mendapat pengamatan sungguh-sungguh adalah Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Bakauheni. Itu karena kedua pelabuhan ini menghubungkan dua pulau, Jawa dan Sumatra, yang merupakan salah satu jalur ekonomi nasional.

"Juga karena sudah ada tol di dua pulau ini yang menghubungkan Sumatra dengan Jawa," kata Djoko.

Kendati prediksi mengatakan hari ini menjadi puncak arus mudik, Djoko menerangkan, perjalanan yang ia lakukan dari Jakarta hingga Pelabuhan Merak sore tadi masih relatif lancar. Hanya saja agak mengantre di Gerbang Tol Cikupa.

"Ini tadi perjalanan dari Jakarta lancar dan ya karena memang ada pintu tol di Cikupa kita memang harus biasa mengantre. Tidak terlalu padatlah," terangnya.

Dalam perjalanan itu pula, ia melihat kendaraan yang ada masih bervariasi plat nomornya. Belum ada dominasi plat nomor tertentu yang menuju ke arah Pelabuham Merak. Ia memprediksi, gelombang arus mudik baru akan terjadi pada malam nanti.

"Saya rasa karena tadi baru selesai jam kantor, gelombangnya belum terlalu terasa. Bisa saja nanti agak malam mungkin akan ada perubahan," tambahnya.