REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bio Farma sebagai BUMN penghasil vaksin dan sera, yang saat berubah menjadi perusahaan Lifescience kembali mengadakan program mudik bersama Hari Raya Idul Fitri 1439 H, sebagai bagian dari Program Mudik bersama yang diselenggarakan oleh Kementerian BUMN pada 8 Juni 2018.
Rombongan yang berasal dari Kota Bandung dan sekitarnya, diberangkatkan Direktur Utama Bio Farma, M Rahman Roestan di kantor Bio Farma Bandung. Acara mudik bareng ini merupakan salah satu program dari Kementerian BUMN guna menekan angka kemacetan dan angka kecelakaan lalu lintas akibat arus mudik.
Bio Farma memberangkatkan 1000 peserta mudik gratis di Bandung, Jumat (8/6).
Bio Farma memberangkatkan sebanyak 1.000 pemudik yang akan diberangkatkan dengan menggunakan armada bus sebanyak 22 unit dengan tujuan ke 17 kota di pulau Jawa antara lain Cilacap, Banyumas, Kebumen, Purworejo, Yogya, Solo, Brebes, Tegal, Pekalongan, Kendal, Semarang, Tasik, Banjar, Pangandaran, Majalengka, Cirebon, dan Kuningan. Jumlah tersebut mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibangdingkan dengan 2017, yang hanya membawa 400 penumpang dengan 10 unit armada bus.
Menurut Rahman, tujuan diselenggarakannya acara mudik bareng ini adalah mempermudah pemudik bertemu sanak saudara di kampung halamannya dengan lebih aman dan nyaman terbebas dari risiko kemacetan atau kecelakaan lalu lintas. “Kami berharap para pemudik dapat sampai ke kampung halamannya tepat waktu, tidak dalam keadaan lelah sehingga dapat merayakan hari kemenangan dengan suka cita dan khusyuk," katanya, Jumat.
Bio Farma sebagai BUMN penghasil vaksin dan sera, yang saat berubah menjadi perusahaan Lifescience kembali mengadakan program mudik bersama Hari Raya Idul Fitri 1439 H.
Rahman menambahkan, sebagai perusahaan yang berkomitmen menjaga kesehatan dan mencegah penyakit, untuk menambah kenyamanan, selama di perjalanan Bio Farma akan menyediakan fasilitas obat-obatan.