H-7 Lebaran, 28 Ribu Kendaraan Lintasi GT Cikarang Utama

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Andi Nur Aminah

Jumat 08 Jun 2018 14:51 WIB

Kendaraan memasuki pintu masuk tol cikarang utama, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (30/3). Foto: Republika/Iman Firmansyah Kendaraan memasuki pintu masuk tol cikarang utama, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (30/3).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Sepekan jelang Lebaran, sebanyak 28.048 kendaraan masuk Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama mengarah ke Cikampek Jumat (8/6) hingga pukul 12.31 WIB. Sebaliknya, pada waktu yang sama, 17.421 kendaraan melintas keluar GT, menuju Jakarta. Data ini dikutip dari monitor volume lalu lintas transaksi di kantor Jasamarga GT Cikarang Utama.

Dari seluruh kendaraan yang mengarah masuk maupun keluar GT Cikarang Utama, didominasi kendaraan arah Jakarta-Cikampek dengan total hingga 9.982 buah. Sisanya merupakan mobil dari arah Padaleunyi (3.510 kendaraan), Cipali (3.038 kendaraan), Cipularang (757 kendaraan) dan Soroja (139 kendaraan).

Kondisi lalu lintas sampai siang ini masih jauh dari prediksi Jasa Marga yang memperkirakan sekitar 87 ribu kendaraan keluar GT Cikarang Utama. Sedangkan, kendaraan yang masuk diprediksi mencapai 99 ribu di hari yang sama.

AVP Corporate Communication PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru Santoso menjelaskan, kepadatan arus mudik diprediksi baru terjadi pada Sabtu (9/6). "Diperkirakan, 112 ribu kendaraan masuk GT Cikarang Utama, sedangkan yang keluar 74 ribu," ucapnya saat dihubungi Republika.co.id.

Tiga hingga satu hari jelang Lebaran atau 12 hingga 14 Juni, akan diberlakukan pengaturan kendaraan berat. Jalan tol akan difokuskan pada kendaraan penumpang yang melintas mendekati Cikampek maupun Jakarta.

Heru melanjutkan, Jasamarga memprediksi akan ada dua hari puncak arus balik. Puncak pertama terjadi pada 20 Juni. Ini dikarenakan kebanyakan masyarakat sudah masuk kerja pada keesokan harinya. "Puncak kedua, tanggal 24 Juni," ujarnya.

 

Terpopuler