64 Titik di Jabar Rawan Macet

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Teguh Firmansyah

Jumat 08 Jun 2018 11:46 WIB

Pos terpadu Polda Jabar dan Polres Purwakarta sedang disiapkan di pintu tol Cikampek, Ahad (3/6) untuk persiapan musim mudik 2018. Foto: Republika/Farah Noersativa Pos terpadu Polda Jabar dan Polres Purwakarta sedang disiapkan di pintu tol Cikampek, Ahad (3/6) untuk persiapan musim mudik 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dinas Perhubungan Jabar, terus melakukan persiapan menghadapi arus mudik yang sudah mulai terlihat di H-7.

Menurut Kepala Dinas Perhubungan Jabar, Dedi Taufik, di sepanjang jalur mudik wilayah Jabar terdapat 64 titik rawan macet yang tersebar di ketiga jalur, yakni jalur utara, tengah dan selatan.

Dedi mengatakan, bersama pemerintah daerah setempat dan instansi lain, ia telah melakukan sejumlah antisipasi. Yakni, mulai penertiban andong, becak, sampai kanalisasi pasar tumpah.

"Kami telah berkoordinasi dengan Kabupaten Garut andong dan becak kami berikan bantuan. Sehingga saat H-7 dan H+7 mereka tak melintas jalan utama," ujar Dedi kepada wartawan, Jumat (8/6).

Dedi mengatakan, jalur mudik di Jabar memiliki tikungan tanjakan sehingga kerap menjadi titik rawan kemacetan. Hal ini, memperoleh perhatian dari Dishub Jabar. Jalur tanjakan yang rawan macet itu di antaranya adalah Nagreg, Limbangan, Malangbong, Gentong, Nagreg, Leles dan Kadungora Garut.

"Kami sudah melakukan banyak persiapan dalam mudik lebaran tahun ini," katanya.

Persiapan tersebut, kata dia, pertama mempersiapkan fasilitas-fasilitas angkutan jalan. Seperti, memastikan sudah terpasangnya rambu, petunjuk arah, marka, PJU dan gatril.

"Ini sudah dipasang semua di utara tengah, dan selatan," katanya.

Selain itu, kata dia, Dishub Jabar telah menyiapkan kendaraan angkutan darat antar kota antar provinsi (AKAP) dan antar kota dalam provinsi (AKDP) dan bus pariwisata sebanyak 4.600 unit. Semua kendaraan mudik, sudah dilakukan ramcheck sejak jauhari. "Sekarang sudah 85 persen ramcheck. Memang, ada beberapa gak layak, maka hentikan dan perbaiki. Agar saat memberikan pelayanan aman, nyaman dan selamat," katanya.

Baca juga, Dinkes Purbalingga Buka 6 Posko Kesehatan Mudik.

Dedi pun memastikan, angkutan mudik lebaran dengan keretaapi sudah siap, bandara pesawat sudah disiapakan, dilakukan pemeriksaan urin di Bandara Husein Sastranegara dan hasilnya negatif tak ada yang terkena narkoba. "BIJB Kertajati juga sudah siap. Sudah ada penerbangan dari Surabaya, Pontianak, Padang, ke Kertajati," katanya.

Selain itu, kata dia, angkutan danau sungai pun sudah disiapkan ada 1.317 yang akan melayani penyeberangan 7 grosston di Majingkrak, Muaragembong, dan 3 danau Jabar. "Semua sudah ramcheck, termasuk menyiapkan pelampung di masing-masing penyebrangan," katanya.

Terpopuler